Jakarta – Nissan Terrano, SUV yang pernah merajai jalanan Indonesia di era 90-an, kini menjadi incaran para penggemar mobil klasik. Daya tarik utamanya adalah perpaduan antara ketangguhan mesin, kemampuan off-road, dan harga bekas yang bersahabat, mulai dari Rp60 jutaan. Lantas, apa saja yang perlu diketahui sebelum meminang SUV legendaris ini?
Mesin Badak & Kemampuan Off-Road Mumpuni
Di balik kap mesin Terrano tersemat jantung pacu berkode Z24 berkapasitas 2.389 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 118 hp pada 4.800 rpm dan torsi puncak 185 Nm pada 2.800 rpm. Angka ini terbilang besar di zamannya dan cukup untuk melibas berbagai medan, mulai dari jalanan perkotaan hingga jalur off-road.
Kombinasi mesin bertenaga dengan suspensi independen di depan dan rigid axle di belakang membuat Terrano terasa kokoh di segala medan. Tak heran, mobil ini kerap menjadi andalan bagi mereka yang gemar berpetualang atau membutuhkan kendaraan serbaguna.
Salah satu daya tarik Terrano adalah ketersediaan varian penggerak 4WD (4×4) yang membuatnya semakin andal di medan berat. Sistem ini memungkinkan tenaga mesin tersalurkan ke keempat roda secara merata, memudahkan mobil melintasi jalanan licin atau berbatu. Meskipun varian 4WD cukup langka, namun masih dapat ditemui di daerah-daerah dengan kondisi jalan yang menantang seperti Sumatera dan Kalimantan.
Ground clearance 205 mm juga menjadi nilai tambah, membuat pengemudi tak perlu khawatir bagian bawah mobil tersangkut saat melintasi medan terjal. Dimensi Terrano, dengan panjang 4.366 mm, lebar 1.689 mm, tinggi 1.694 mm, dan jarak sumbu roda 2.649 mm, cukup proporsional untuk sebuah SUV.
Perawatan Mudah, Fitur Sederhana
Karena dirancang di era yang belum mengenal teknologi canggih, Nissan Terrano relatif mudah dalam hal perawatan. Sistem karburator pada generasi awal dan pengapian platina/CDI membuat perbaikan lebih sederhana dan hemat biaya.
Kabin Terrano juga dikenal senyap berkat penggunaan material peredam berkualitas, yang mengurangi kebisingan dari luar. Fitur-fitur yang tersedia, meski standar seperti AC, radio, power window, spion elektrik, dan pengaturan kursi manual, cukup memadai pada masanya. Satu hal menarik adalah adanya fitur pengaturan arah semburan AC dan heater yang jarang ditemukan pada mobil seangkatan.
Boros BBM, Pertimbangan Utama
Di balik kelebihan-kelebihannya, Terrano juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu yang paling menonjol adalah konsumsi bahan bakar yang cenderung boros, dengan perkiraan 1:6 hingga 1:8 km/liter untuk penggunaan harian. Meskipun beberapa pemilik mencoba mengakalinya dengan mengganti karburator, namun hal ini tetap menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang mengutamakan efisiensi.
Harga Bekas Bervariasi, Perhatikan Kondisi
Harga bekas Nissan Terrano bervariasi tergantung tahun produksi, tipe, dan kondisi. Beberapa contoh harga yang ditemui di pasaran adalah:
- Nissan Terrano Grandroad 1998: Rp62 juta
- Nissan Terrano Spirit S3 2005: Rp88 juta
- Nissan Terrano Grandroad 2002: Rp93 juta
- Nissan Terrano Kingsroad 2.4 2004: Rp99,9 juta
- Nissan Terrano Kingsroad K3 2005: Rp255 juta
Perlu diperhatikan, harga di atas hanya sebagai gambaran dan dapat berbeda-beda tergantung kondisi mobil.
Pilihan Menarik Bagi Penggemar SUV Klasik
Nissan Terrano tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV tangguh dengan harga terjangkau. Mesin bertenaga, kemampuan off-road mumpuni, dan perawatan yang mudah menjadi daya tarik utama. Meskipun boros bahan bakar dan fiturnya terbilang standar, Terrano tetap layak dipertimbangkan bagi penggemar mobil klasik dan petualang. Namun, sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh dan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pribadi, terutama terkait efisiensi bahan bakar dan fitur kendaraan.
Spesifikasi Singkat Nissan Terrano
- Mesin: Z24, 2.389 cc, 4 silinder SOHC
- Tenaga: 118 hp
- Torsi: 185 Nm
- Penggerak: 2WD (opsional 4WD)
- Ground Clearance: 205 mm
- Dimensi: Panjang 4.366 mm, Lebar 1.689 mm, Tinggi 1.694 mm
- Jarak Sumbu Roda: 2.649 mm
