Jakarta – Pasar mobil murah ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia mengalami perubahan signifikan di awal tahun 2025. Sejumlah merek, termasuk Honda, Toyota, dan Daihatsu, terpantau telah menaikkan harga jual produk LCGC mereka. Kenaikan ini cukup terasa, bahkan beberapa tipe kini menembus angka Rp 200 juta.
Pantauan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa kenaikan harga ini terjadi pada minggu kedua Januari 2025. Padahal, pekan sebelumnya harga LCGC masih cenderung stabil. Daihatsu, misalnya, menaikkan harga Ayla tipe terendah dari Rp 136 juta menjadi Rp 138,5 juta. Sementara itu, Ayla versi tertinggi, 1.2 R CVT ADS, kini dibanderol Rp 194,4 juta, dari sebelumnya Rp 191,9 juta.
Sigra, yang juga merupakan andalan Daihatsu, turut mengalami penyesuaian harga. Varian terendah kini dijual seharga Rp 141,5 juta, naik dari Rp 139 juta. Untuk varian tertinggi, harganya naik menjadi Rp 185,1 juta dari sebelumnya Rp 182,6 juta.
Honda pun tak ketinggalan. Brio Satya mengalami kenaikan harga yang signifikan, terutama pada tipe tertingginya. Brio Satya E CVT kini dibanderol Rp 202,5 juta, melampaui angka Rp 200 juta. Harga sebelumnya adalah Rp 198,3 juta.
Toyota juga ikut menyesuaikan harga LCGC mereka. Agya E manual kini dipasarkan dengan harga Rp 173,2 juta, dari sebelumnya Rp 170,9 juta. Sementara itu, tipe tertinggi Agya naik menjadi Rp 197,1 juta dari Rp 194,4 juta. Calya, juga dari Toyota, mengalami kenaikan harga di semua tipenya. Saat ini, Calya dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 169,6 juta hingga Rp 192,6 juta.
Kenaikan harga LCGC ini diperkirakan merupakan dampak dari beberapa faktor, terutama penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di awal tahun. Selain itu, potensi pengaruh opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) juga turut menjadi perhatian.
Berikut adalah daftar harga LCGC (on the road) Jakarta per Januari 2025, untuk gambaran lebih lengkap:
- Toyota Agya
- 1.2 E M/T: Rp 173.200.000 (sebelumnya Rp 170.900.000)
- 1.2 G M/T: Rp 180.900.000 (sebelumnya Rp 178.400.000)
- 1.2 G CVT: Rp 197.100.000 (sebelumnya Rp 194.400.000)
- Toyota Calya
- 1.2 E M/T STD: Rp 169.600.000 (sebelumnya Rp 167.300.000)
- 1.2 E M/T: Rp 172.500.000 (sebelumnya Rp 170.200.000)
- 1.2 G M/T: Rp 178.200.000 (sebelumnya Rp 175.800.000)
- 1.2 G A/T: Rp 192.600.000 (sebelumnya Rp 190.000.000)
- Honda Brio Satya
- S MT: Rp 170.400.000 (sebelumnya Rp 167.900.000)
- E MT: Rp 185.500.000 (sebelumnya Rp 182.800.000)
- E CVT: Rp 202.500.000 (sebelumnya Rp 198.300.000)
- Daihatsu Ayla
- 1.0 M: Rp 138.500.000 (sebelumnya Rp 136.000.000)
- 1.0 X MT: Rp 151.400.000 (sebelumnya Rp 148.900.000)
- 1.0 X MT ADS: Rp 157.300.000 (sebelumnya Rp 154.800.000)
- 1.0 X CVT: Rp 171.400.000 (sebelumnya Rp 168.900.000)
- 1.0 X CVT ADS: Rp 177.300.000 (sebelumnya Rp 174.800.000)
- 1.2 R MT: Rp 168.500.000 (sebelumnya Rp 166.000.000)
- 1.2 R MT ADS: Rp 174.400.000 (sebelumnya Rp 171.900.000)
- 1.2 R CVT: Rp 188.500.000 (sebelumnya Rp 186.000.000)
- 1.2 R CVT ADS: Rp 194.400.000 (sebelumnya Rp 191.900.000)
- Daihatsu Sigra
- 1.0 D MT: Rp 141.500.000 (sebelumnya Rp 139.000.000)
- 1.0 M MT: Rp 152.100.000 (sebelumnya Rp 149.600.000)
- 1.2 X MT: Rp 159.800.000 (sebelumnya Rp 157.300.000)
- 1.2 X AT: Rp 173.100.000 (sebelumnya Rp 170.600.000)
- 1.2 X MT DLX: Rp 165.400.000 (sebelumnya Rp 162.900.000)
- 1.2 X AT DLX: Rp 178.600.000 (sebelumnya Rp 176.100.000)
- 1.2 R MT: Rp 166.500.000 (sebelumnya Rp 164.000.000)
- 1.2 R AT: Rp 181.300.000 (sebelumnya Rp 178.800.000)
- 1.2 R MT DLX: Rp 170.300.000 (sebelumnya Rp 167.800.000)
- 1.2 R AT DLX: Rp 185.100.000 (sebelumnya Rp 182.600.000)
Kenaikan harga ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli mobil LCGC. Dengan beberapa model yang kini mendekati atau bahkan melampaui Rp 200 juta, segmen mobil murah ini tampaknya semakin dinamis di awal 2025. Konsumen perlu lebih cermat dalam memilih dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan pembelian.
