Era 90-an menjadi saksi popularitas minibus sebagai kendaraan keluarga andalan. Di tengah dominasi MPV modern yang mengedepankan kenyamanan, minibus hadir dengan kesederhanaan konstruksi sasis ladder frame dan daya angkut penumpang yang besar. Salah satu bintang di kelas ini adalah Daihatsu Zebra Espass.
Debut pada awal 1995, Espass hadir sebagai penerus Daihatsu Zebra Hijet. Desainnya yang lebih segar, dengan sudut-sudut membulat, membuatnya mudah dikenali. Namun, yang paling ikonik dari Espass adalah pintu gesernya. Fitur ini terbilang unik pada masanya, hanya Espass dan Mazda E2000 yang mengadopsi konsep sliding door di kelas minibus.
Pintu Geser, Ciri Khas yang Membedakan
Pintu geser pada Espass bukan sekadar gaya. Fungsinya yang memberikan akses masuk dan keluar yang lebih leluasa, menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, sebelum Espass hadir, Daihatsu sudah bereksperimen dengan pintu geser pada Zebra Astrea Bodytech di awal 1990-an. Espass kemudian mewarisi fitur ini sebagai standar, membuktikan bahwa inovasi tak selalu datang dari kelas premium.
Evolusi Mesin dan Varian
Awalnya, Daihatsu menawarkan Espass dalam dua varian: minibus dan pikap, keduanya dibekali mesin 1.300 cc karburator bertenaga 75 hp. Dua tahun kemudian, hadir Espass Supervan dengan mesin 1.600 cc yang lebih bertenaga, mencapai 87 hp.
Memasuki era 2000-an, nama Espass berubah menjadi Neo Zebra dengan berbagai penyempurnaan. Varian mesin tetap menjadi andalan, mulai dari 1.300 cc hingga 1.600 cc. Puncaknya, hadir mesin 1.500 cc yang lebih efisien. Pilihan mesin yang beragam ini membuat Espass menjadi mobil yang fleksibel, bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pemiliknya.
Mesin Irit dan Mudah Dioprek
Selama masa produksinya, Espass dikenal dengan tiga varian mesin: 1.3 liter, 1.6 liter, dan 1.5 liter. Mesin 1.3 liter menjadi andalan karena irit bahan bakar, sementara mesin 1.6 liter dan 1.5 liter menawarkan tenaga yang lebih besar.
Karakter mesin Espass yang oversquare, dengan redline tinggi, membuatnya responsif dan lincah. Meski demikian, disarankan untuk tidak sering memaksa mesin hingga redline agar awet.
Mobil Keluarga Murah Meriah yang Tetap Diminati
Kabin luas dengan tiga baris kursi membuat Espass ideal untuk perjalanan keluarga. Mobil ini mampu menampung hingga 8 orang, termasuk sopir.
Harga bekas Espass saat ini berkisar antara 25 hingga 30 jutaan rupiah. Kondisi mobil tentunya akan memengaruhi harga jual. Namun, satu hal yang pasti, Espass memiliki harga jual yang stabil, bahkan berpotensi memberikan keuntungan jika dijual kembali.
Selain harga yang terjangkau, suku cadang Espass juga mudah ditemukan dan harganya bersahabat. Perawatannya juga relatif mudah, banyak bengkel umum yang menguasai seluk beluk mobil ini.
Beberapa Catatan Penting
Meski memiliki banyak kelebihan, ada beberapa catatan penting mengenai Espass. Salah satunya adalah masalah overheat, yang sering disebabkan oleh radiator yang kecil. Selain itu, suspensi yang cenderung keras dan kualitas bodi yang kurang baik menjadi perhatian tersendiri.
Namun, bagi Anda yang menyukai desain streamline ala Espass, Neo Zebra bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Generasi ini telah mengalami berbagai penyempurnaan, termasuk sistem pendingin mesin yang lebih baik dan pilihan mesin 1.500 cc yang lebih efisien.
Kesimpulan
Daihatsu Zebra Espass adalah minibus legendaris yang telah menjadi bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Dengan pintu geser yang unik, mesin yang bertenaga, kabin yang luas, dan harga yang terjangkau, Espass tetap menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang mencari mobil serba bisa dan ekonomis. Meskipun ada beberapa kekurangan, Espass tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.