Jakarta – Mobil listrik kian populer sebagai pilihan transportasi sehari-hari, bukan hanya di perkotaan, namun juga untuk perjalanan antar kota. Pilihan merek dan model pun semakin beragam, mulai dari pabrikan Tiongkok, Korea, hingga Vietnam. Dengan beragam keunggulan yang ditawarkan, penting bagi pengemudi untuk mempersiapkan diri sebelum memulai perjalanan dengan mobil listrik. Berikut tips dan trik yang wajib diketahui, terutama bagi para pemula.

1. Cek Kondisi Baterai dan Bawa Mobile Charger

Sebelum memulai perjalanan, pastikan baterai mobil listrik dalam kondisi prima. Idealnya, daya baterai terisi penuh. Namun, setidaknya, pastikan daya terisi minimal 80% untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan. Kondisi cuaca buruk atau kemacetan panjang dapat memperburuk situasi jika daya baterai sudah menipis.

Selalu bawa mobile charger sebagai langkah antisipasi. Dengan mobile charger, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari fasilitas pengisian daya (SPKLU) di lokasi tujuan.

2. Periksa Tekanan Angin dan Kondisi Ban

Kondisi ban memegang peranan vital dalam keselamatan berkendara. Periksa tekanan angin secara rutin dan pastikan ban memiliki daya cengkeram yang baik. Tekanan angin yang ideal dapat mencegah risiko pecah ban akibat panas terik atau saat kurang angin.

Tekanan angin yang tepat juga krusial saat musim hujan. Permukaan alur ban yang baik akan memberikan cengkeraman optimal dan mencegah terjadinya selip di jalanan licin.

3. Adaptasi dengan Cara Menghidupkan Mesin dan Pengoperasian Transmisi

Cara menghidupkan mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional. Anda tidak perlu lagi menggunakan kunci kontak. Cukup injak pedal rem dan tekan tombol start secara bersamaan. Beberapa merek, seperti Wuling, bahkan lebih praktis, hanya dengan menginjak pedal rem, mobil sudah menyala. Tanda mobil menyala adalah layar digital pada dashboard yang menyala. Perlu diingat, motor elektrik tidak mengeluarkan suara, jadi perhatikan indikator pada dashboard.

Pahami juga arti simbol pada tuas atau tombol transmisi: P (parkir), N (netral), R (mundur), dan D (maju). Untuk menjalankan mobil, tekan rem parkir sambil menginjak pedal rem. Kemudian, pindahkan tuas transmisi ke posisi D atau tekan tombol D. Hati-hati saat menginjak pedal gas, lakukan secara perlahan karena torsi mobil listrik cukup instan.

4. Manfaatkan Mode Berkendara yang Tersedia

Mobil listrik biasanya dilengkapi dengan berbagai mode berkendara. Mode "eco" atau "comfort" sangat disarankan saat kondisi cuaca buruk atau jalanan macet. Mode ini akan mengurangi akselerasi dan meningkatkan stabilitas kendaraan, sehingga lebih aman dan nyaman. Mode ini juga lebih efisien dalam konsumsi daya baterai.

5. Optimalkan Fitur Keselamatan ADAS

Mobil listrik modern umumnya telah dibekali teknologi keselamatan canggih Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Fitur-fitur seperti Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Lane Keeping System (ELKS) akan membantu pengemudi dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca. Bagi pengemudi pemula, sangat dianjurkan untuk selalu mengaktifkan fitur ADAS selama berkendara.

6. Perawatan yang Lebih Praktis dan Ekonomis

Mobil listrik menawarkan perawatan yang lebih praktis dan ekonomis dibandingkan mobil konvensional. Biaya operasional harian lebih rendah karena menggunakan tenaga listrik yang lebih murah. Selain itu, komponen mobil listrik lebih sedikit dan minim pergerakan sehingga mengurangi kebutuhan perawatan rutin dan risiko kerusakan. Garansi baterai dari beberapa merek juga cukup panjang.

Dengan memahami dan mempersiapkan diri dengan baik, berkendara dengan mobil listrik bisa menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Selamat berkendara!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini