Jakarta – Toyota Kijang Super, sebuah nama yang melegenda di jagat otomotif Indonesia, masih terus menjadi perbincangan hangat hingga saat ini. Meski produksinya telah lama dihentikan, mobil keluarga yang lahir di era 80-an ini tetap memiliki daya tarik tersendiri, terutama di pasar mobil bekas. Dengan banderol harga mulai dari Rp40 jutaan, apakah Kijang Super bekas masih layak untuk diburu?
Kijang Super pertama kali mengaspal pada tahun 1986, hadir sebagai jawaban kebutuhan akan mobil keluarga yang tangguh dan mampu menampung banyak penumpang. Di balik desainnya yang sederhana, tersimpan mesin berkode 5K berkapasitas 1.486 cc yang cukup bandel. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 61 hp, disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan.
Salah satu daya tarik utama Kijang Super adalah kapasitas penumpangnya. Mobil ini mampu mengangkut hingga 8 orang, sangat ideal bagi keluarga besar. Konfigurasi kursi baris ketiga yang saling berhadapan juga menjadi ciri khas yang tak lekang oleh waktu. Selain itu, Kijang Super dikenal sebagai mobil yang tahan banting, mampu melibas berbagai kondisi jalan di Indonesia, dari jalan beraspal mulus hingga jalan berbatu dan berlubang.
Ketersediaan suku cadang juga menjadi nilai plus bagi Kijang Super. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, suku cadang mobil ini masih mudah ditemukan di berbagai toko onderdil, baik yang asli maupun aftermarket. Hal ini tentu memudahkan pemilik dalam melakukan perawatan dan perbaikan.
Namun, bukan berarti Kijang Super tanpa kekurangan. Sebagai mobil lawas, konsumsi bahan bakarnya terbilang boros jika dibandingkan dengan mobil-mobil modern. Teknologi mesin yang belum injeksi juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Selain itu, kenyamanan berkendara Kijang Super juga tidak bisa disamakan dengan mobil MPV masa kini. Tidak adanya pilihan transmisi otomatis juga menjadi pertimbangan tersendiri, terutama bagi mereka yang sering berkendara di tengah kemacetan.
Dari segi harga, Kijang Super bekas bervariasi tergantung pada tahun pembuatan, kondisi, dan varian. Anda bisa menemukan Kijang Super bekas dengan harga mulai dari Rp40 jutaan hingga lebih dari Rp100 jutaan. Harga yang lebih tinggi biasanya disematkan pada unit dengan kondisi istimewa atau varian tertentu.
Plus Minus Kijang Super Bekas:
Kelebihan:
- Kapasitas Penumpang Besar: Mampu menampung hingga 8 orang, cocok untuk keluarga besar.
- Tahan Banting: Kuat dan mampu melibas berbagai kondisi jalan.
- Suku Cadang Mudah Didapat: Perawatan dan perbaikan lebih mudah dan terjangkau.
- Desain Klasik: Tampilan yang timeless dan berwibawa.
Kekurangan:
- Konsumsi Bahan Bakar Boros: Belum menggunakan teknologi injeksi.
- Kenyamanan Berkendara: Tidak se-nyaman dan secanggih mobil MPV modern.
- Tidak Ada Transmisi Otomatis: Kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan.
- Emisi Gas Buang: Cenderung lebih tinggi dibanding mobil modern.
Kesimpulan:
Kijang Super bekas masih menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil keluarga dengan kapasitas besar, tangguh, dan harga yang relatif terjangkau. Meski memiliki beberapa kekurangan, kelebihan yang ditawarkan masih relevan dengan kebutuhan banyak keluarga di Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa Kijang Super adalah mobil lawas, sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli. Periksa kondisi mesin, rangka, dan bagian lainnya untuk memastikan mobil dalam kondisi prima dan aman untuk dikendarai. Jika Anda mencari mobil MPV bekas yang handal sekaligus ingin bernostalgia dengan era 90an, Kijang Super bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.