Performa mobil optimal tak hanya soal mesin bertenaga, tapi juga sistem pendinginan yang terjaga. Salah satu aspek krusialnya adalah radiator, komponen vital yang bertugas menjaga suhu mesin tetap ideal. Radiator bekerja keras membuang panas dan mendinginkan cairan pendingin (coolant) yang bersirkulasi dalam mesin. Tanpa perawatan rutin, termasuk pengurasan berkala, radiator bisa menjadi biang masalah.
Mengapa Kuras Radiator Penting?
Bayangkan pembuluh darah dalam tubuh manusia. Jika pembuluh tersumbat, aliran darah terganggu. Begitu pula dengan radiator. Seiring waktu, kotoran dan kerak menumpuk di saluran radiator. Endapan ini bukan hanya mengganggu sirkulasi coolant, tapi juga bisa menyumbat thermostat, komponen pengatur suhu.
Akibatnya, kemampuan radiator mendinginkan mesin menurun drastis. Risiko overheat pun meningkat, yang bukan hanya bikin repot di jalan, tapi juga bisa memicu kerusakan mesin yang lebih parah dan mahal.
Selain kotoran dan kerak, kualitas coolant juga menurun seiring waktu. Terpapar residu dan panas, coolant kehilangan efektivitasnya. Mengganti coolant secara berkala penting untuk menjaga performa sistem pendinginan.
Kapan Waktu yang Tepat Kuras Radiator?
Jadwal pengurasan radiator bisa bervariasi antar mobil. Cara terbaik adalah mengikuti anjuran dalam buku manual kendaraan atau jadwal servis berkala dari pabrikan. Biasanya, pengurasan disarankan setiap 20.000-80.000 km, atau setiap 6 bulan sampai 2 tahun.
Namun, ada juga indikasi lain yang perlu diperhatikan. Perubahan warna coolant menjadi keruh atau kecoklatan, seringnya coolant berkurang, hingga indikator suhu mesin naik terus-menerus adalah tanda radiator perlu perhatian khusus.
Tanda-Tanda Radiator Perlu Dikuras:
- Warna Coolant Berubah: Coolant yang baik umumnya berwarna cerah. Jika sudah memudar, keruh, atau bahkan cokelat, tandanya sudah kotor.
- Coolant Cepat Berkurang: Normalnya, coolant memang berkurang, tapi tidak terlalu sering. Jika Anda harus sering menambah, kemungkinan ada masalah pada sistem radiator.
- Mesin Mudah Overheat: Jika suhu mesin sering naik melebihi batas normal, ini pertanda sistem pendinginan tidak bekerja optimal.
Biaya Kuras Radiator Tak Bikin Kantong Jebol
Kabar baiknya, biaya kuras radiator umumnya tidak mahal. Dengan kisaran Rp100.000-Rp200.000, Anda sudah mendapatkan jasa pengurasan dan coolant baru lebih dari 5 liter. Harga ini tentu lebih murah daripada harus memperbaiki mesin akibat overheat.
Kuras Radiator Sendiri, Bisa atau Tidak?
Meski terlihat sederhana, menguras radiator memerlukan ketelitian dan pemahaman teknis. Bagi yang terbiasa dengan perawatan mobil, pengurasan sendiri bisa dilakukan. Namun, disarankan untuk melakukan pengurasan di bengkel profesional untuk hasil maksimal.
Jika tetap ingin mencoba sendiri, siapkan alat-alat seperti corong, panci penampung, obeng, kunci, air mineral, dan coolant baru. Prosesnya diawali dengan memanaskan mesin, lalu membuang coolant lama. Radiator kemudian dibilas dengan air mineral atau radiator flush, sebelum diisi dengan coolant baru.
Perawatan Rutin Kunci Performa Mesin Optimal
Kuras radiator bukan sekadar prosedur rutin, tapi investasi untuk menjaga performa mesin dan menghindari masalah di jalan. Perhatikan jadwal servis, cek kondisi radiator secara berkala, dan jangan ragu membawa mobil ke bengkel jika ada gejala tidak normal. Dengan perawatan yang baik, mobil Anda akan selalu prima dan siap menemani perjalanan.