Skutik retro Honda Scoopy generasi pertama keluaran 2010, kini bisa jadi opsi menarik di pasar motor bekas. Dengan budget sekitar Rp5 jutaan, Anda bisa membawa pulang motor yang punya desain klasik ini. Tapi, jangan terburu-buru! Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan sebelum memutuskan untuk meminangnya.

Kenapa Scoopy Lawas Masih Dilirik?

Scoopy generasi pertama punya daya tarik tersendiri. Desain membulatnya yang retro tetap digemari, bahkan hingga generasi terbaru. Mesinnya yang 108 cc, sama seperti Honda Beat, juga dikenal bandel dan perawatannya relatif mudah. Sistem karburatornya justru jadi nilai plus bagi sebagian orang karena bengkel yang menguasai sistem ini masih banyak. Selain itu, harga bekasnya yang terjangkau membuat motor ini jadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari skutik ekonomis.

Kelebihan Scoopy Generasi Awal:

  • Harga Terjangkau: Dengan budget 5-6 jutaan, Anda sudah bisa punya skutik bergaya retro.
  • Perawatan Mudah: Sistem karburator familiar di kalangan mekanik, suku cadangnya juga mudah dicari.
  • Desain Klasik: Bentuk membulat dan gaya retro masih digemari hingga saat ini.

Kekurangan yang Perlu Diwaspadai:

  • Lampu Sein Rawan Patah: Letak lampu sein yang terpisah dari lampu belakang membuatnya rentan patah.
  • Pencahayaan Kurang Optimal: Masih menggunakan lampu halogen, sehingga kurang terang saat malam hari.
  • Starter Kasar: Belum dilengkapi teknologi eSP dan ACG starter, sehingga suara starter terdengar kasar.
  • Fitur Minim: Minim fitur modern seperti lampu LED, bagasi besar, charger 12V, dan sistem keyless.

Penting! Ceklist Sebelum Membeli Scoopy Bekas:

Jangan hanya terpikat dengan harga miringnya. Kondisi motor bekas perlu dicek secara teliti agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah checklist yang perlu diperhatikan:

  1. Surat-Surat Lengkap dan Asli: Pastikan STNK dan BPKB ada, nomor rangka dan mesin sesuai. Jangan lupa cek status pajak.
  2. Kondisi Fisik: Periksa bodi dari goresan, retakan, atau bekas tabrakan. Cek juga kondisi cat.
  3. Rangka Motor: Pastikan rangka tidak bengkok atau retak, terutama di bagian sambungan. Hindari motor dengan bekas las atau perbaikan pada rangka.
  4. Mesin: Dengarkan suara mesin, pastikan halus dan tidak berisik. Coba jalankan motor untuk merasakan performanya. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
  5. Kelistrikan: Cek semua lampu, klakson, dan indikator berfungsi dengan baik. Pastikan aki masih berfungsi baik.
  6. Suspensi dan Kaki-Kaki: Periksa suspensi depan dan belakang, pastikan tidak ada kebocoran. Cek kondisi ban dan pelek, apakah ada yang bengkok atau retak.
  7. Rem: Pastikan rem depan dan belakang masih pakem dan tidak ada kebocoran pada sistem rem.

Jangan Terburu-Buru, Lakukan Pengecekan Menyeluruh

Membeli motor bekas dengan harga yang terjangkau memang menggiurkan. Namun, jangan sampai terburu-buru. Lakukan pengecekan menyeluruh pada setiap aspek motor. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan motor bekas yang layak dan aman untuk digunakan. Jangan sampai harga miring justru membuat Anda rugi karena biaya perbaikan yang membengkak.

Scoopy lawas dengan harga 5 jutaan bisa jadi pilihan menarik, asal Anda teliti dan cermat sebelum memutuskan untuk membelinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini