Jakarta – Di tengah gempuran motor matic yang semakin merajalela, kenangan akan bebek sporty era 2000-an kembali menyeruak. Salah satu yang tak lekang oleh waktu adalah Suzuki Shogun SP, bebek dengan cita rasa motor laki yang sempat menjadi idola anak muda.
Shogun SP hadir sebagai jawaban bagi mereka yang mendambakan performa Satria F namun tetap menginginkan kepraktisan motor bebek. Dilengkapi kopling manual, motor ini menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dibandingkan bebek konvensional. Tak heran, kehadirannya kala itu menjadi penantang serius bagi Yamaha Jupiter MX.
Sejarah Singkat Sang Legenda
Shogun SP mengaspal pertama kali pada tahun 2005 dengan kode FD125. Suzuki membekalinya dengan mesin 125cc, 4 langkah SOHC berpendingin udara. Desainnya cenderung membulat, memberikan kesan klasik yang tetap menawan hingga kini. Sayangnya, generasi awal ini belum dilengkapi electric starter, sehingga harus mengandalkan kick starter.
Namun, Suzuki tak tinggal diam. Pada 2008, Shogun SP mendapatkan sentuhan modern dengan beberapa upgrade signifikan. Fitur-fitur seperti Throttle Positioning Sensor (TPS), Engine-Balancer, dan electric starter disematkan. Tak hanya itu, desainnya pun berubah drastis, dari membulat menjadi lebih tajam dan agresif. Julukan "Shogun Robot" pun melekat pada generasi kedua ini.
Performa dan Spesifikasi Unggul
Shogun SP menggendong mesin 125cc, 4 langkah SOHC dengan kompresi 9.6:1 yang dipadukan dengan transmisi manual 4 percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 9,6 ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 6.000 rpm. Kopling manual menjadi daya tarik utama, memungkinkan pengendara merasakan sensasi perpindahan gigi yang lebih presisi dan kontrol penuh atas performa mesin.
Sistem pengereman pun tak kalah mumpuni. Shogun SP telah dilengkapi cakram belakang, yang meningkatkan keamanan saat berkendara. Desain pelek dan cakramnya pun mirip dengan Suzuki Satria F, menegaskan aura sporty pada motor ini. Pencahayaan juga diperhatikan dengan dua buah bohlam pada lampu depan, menjamin visibilitas yang baik saat malam hari.
Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui
Shogun SP memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya istimewa. Kopling manual, performa mesin yang responsif, dan desain yang sporty menjadi daya tarik utama. Tak hanya itu, fitur cakram belakang dan lampu depan ganda juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Generasi pertama Shogun SP belum dilengkapi electric starter. Selain itu, suku cadang motor ini cenderung lebih mahal karena minimnya part aftermarket, sehingga biaya perawatan bisa menjadi kendala.
Harga Bekas yang Menggoda
Di pasaran motor bekas, Shogun SP kini bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk bernostalgia, Anda bisa membawa pulang motor ini dengan budget mulai dari Rp3,5 jutaan. Berikut kisaran harga bekas Shogun SP berdasarkan tahun produksinya:
- Suzuki Shogun SP (2005): Rp3,5 juta – Rp9 juta
- Suzuki Shogun SP (2006): Rp3,7 juta – Rp10 juta
- Suzuki Shogun SP (2007): Rp4 juta – Rp7 juta
- Suzuki Shogun SP (2008): Rp4,5 juta – Rp7,5 juta
- Suzuki Shogun SP (2009): Rp5 juta – Rp8 juta
- Suzuki Shogun SP (2010): Rp5,5 juta – Rp9,5 juta
Harga tersebut bervariasi tergantung kondisi motor, kelengkapan, dan modifikasi yang dilakukan. Beberapa unit yang sudah direstorasi atau menggunakan part branded tentu memiliki harga yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Suzuki Shogun SP merupakan salah satu motor bebek legendaris yang patut dikenang. Dengan performa yang mumpuni, desain sporty, dan sensasi kopling manual, motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Shogun SP tetap menjadi incaran para penggemar motor bebek klasik yang ingin bernostalgia dengan masa lalu.
Spesifikasi Singkat Suzuki Shogun SP:
- Mesin: 125cc, 4 langkah SOHC
- Tenaga: 9,6 ps / 8.000 rpm
- Torsi: 9,8 Nm / 6.000 rpm
- Transmisi: Manual 4 percepatan
- Fitur: Kopling manual, cakram belakang, lampu depan ganda
- Periode Produksi: 2005-2010