Jakarta – Di tengah gempuran SUV dan MPV, mobil station wagon atau yang akrab disapa "estate" kembali menunjukkan pesonanya di kalangan penggemar otomotif. Kendaraan yang dulunya kerap diasosiasikan dengan gaya hidup keluarga di era 80-an dan 90-an ini, kini bertransformasi menjadi simbol keunikan dan fungsionalitas yang menggoda.

Station wagon pada dasarnya adalah sedan yang dirancang dengan atap memanjang hingga bagian belakang, menciptakan ruang bagasi luas layaknya MPV. Namun, jangan salah sangka, mobil ini tetap mempertahankan aura elegan sedan dengan sentuhan sporty yang khas. Ciri pembeda utama wagon terletak pada garis atap yang memanjang dan pintu bagasi model hatchback, yang memberikan akses mudah ke ruang penyimpanan belakang.

Bukan Sekadar Sedan Bongsor

Keunikan station wagon tak hanya terletak pada dimensinya yang lebih panjang. Ruang penumpang dan bagasi yang menyatu memberikan fleksibilitas dan visibilitas yang lebih baik, terutama saat digunakan untuk perjalanan jauh. Inilah mengapa station wagon seringkali diasosiasikan dengan mobil touring atau petualang.

Meskipun beberapa model MPV seperti Nissan Grand Livina dan Honda Mobilio memiliki siluet yang mirip, station wagon tetap memiliki karakter yang berbeda. Perbedaan utama terletak pada platform dan desain dasarnya. Wagon dibangun di atas platform sedan, sehingga tetap mempertahankan handling dan rasa berkendara yang mirip sedan.

Pilihan Terbatas, Eksklusivitas Terjamin

Sayangnya, tidak banyak model station wagon yang dijual resmi di Indonesia. Beberapa pabrikan seperti Honda, Toyota, bahkan merek premium Eropa seperti Mercedes-Benz dan BMW pernah meramaikan pasar dengan model station wagon andalan mereka. Namun, saat ini hanya segelintir model yang masih dijual secara resmi, di antaranya Mazda 6 Estate dan BMW Seri 3 Touring.

Keterbatasan pilihan ini justru menambah daya tarik dan eksklusivitas station wagon. Unit bekasnya pun menjadi incaran para kolektor dan penggemar otomotif yang ingin tampil beda. Harga bekas station wagon, khususnya model premium, cenderung lebih tinggi dibandingkan versi sedan, mengingat populasinya yang sangat terbatas.

Mazda 6 Estate dan BMW Seri 3 Touring: Representasi Station Wagon Masa Kini

Mazda 6 Estate hadir dengan desain Kodo yang modern dan mesin Skyactiv 2.5 liter bertenaga 187 hp. Mobil ini menawarkan kenyamanan dan kemewahan dengan material interior berkualitas tinggi, termasuk kulit Nappa dan sistem audio premium BOSE.

Sementara itu, BMW Seri 3 Touring hadir dengan sentuhan sporty khas BMW, mulai dari desain eksterior yang agresif hingga interior yang dipenuhi teknologi mutakhir. Ditenagai oleh mesin bensin 4 silinder turbo dengan tenaga 255 hp, BMW 330i Touring M Sport menjanjikan pengalaman berkendara yang dinamis dan menyenangkan.

Harga Bekas Station Wagon: Lebih Mahal dari Sedan?

Pasar mobil bekas station wagon di Indonesia memang terbilang unik. Harga cenderung fluktuatif dan bergantung pada kondisi serta kelangkaan unit. Beberapa contoh harga bekas yang beredar di pasaran antara lain Mercedes-Benz C300 Estate lansiran 2011 yang dijual di kisaran Rp800 jutaan, Mercedes-Benz E250 Estate yang menyentuh angka Rp1 miliar, bahkan Mercedes-Benz E53 AMG bekas yang bisa mencapai Rp2 miliar lebih.

Harga yang fantastis ini tentu menjadi bukti bahwa station wagon bukan sekadar mobil keluarga biasa. Ia adalah simbol gaya hidup, keunikan, dan kecintaan terhadap dunia otomotif yang tak lekang oleh waktu. Station wagon adalah perpaduan sempurna antara kepraktisan, kenyamanan, dan keindahan. Ia adalah mobil sedan berjiwa petualang yang siap menemani setiap perjalanan Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini