JAKARTA – Menaklukkan jalan menurun dengan mobil matik membutuhkan lebih dari sekadar menginjak pedal rem. Membiarkan transmisi di posisi "D" saat turunan curam bukan hanya bisa membuat rem cepat aus, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan fatal akibat rem blong.
Banyak pengemudi mungkin berpikir bahwa mengganti kampas rem lebih murah daripada mengganti kampas kopling, sehingga memilih untuk hanya mengandalkan rem saat turunan. Namun, pemikiran ini sangat dangkal dan mengabaikan aspek keselamatan yang jauh lebih krusial.
"Memang benar kampas rem lebih murah, tapi keselamatan dan teknik mengemudi yang benar jauh lebih penting," ujar seorang ahli keselamatan berkendara, menekankan pentingnya memahami prinsip-prinsip dasar berkendara aman.
Risiko menggunakan rem secara berlebihan saat turunan sangat besar. Rem yang terus menerus bekerja akan menghasilkan panas berlebih, yang bisa menyebabkan brake fade atau bahkan rem blong. Kondisi ini sangat berbahaya karena pengemudi akan kehilangan kendali atas kendaraan.
Lalu, bagaimana cara yang aman? Jawabannya adalah dengan memanfaatkan engine brake. Teknik ini dilakukan dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi gigi rendah, seperti "L" atau "2" pada mobil matik. Dengan demikian, mesin akan menahan laju kendaraan, sehingga beban kerja rem bisa dikurangi.
Engine brake tidak hanya mengurangi risiko rem blong, tetapi juga memberikan kontrol yang lebih baik saat melewati turunan curam. Mobil tidak akan meluncur dengan bebas, dan pengemudi bisa mengendalikan kecepatan dengan lebih presisi.
"Penting untuk diingat, engine brake yang benar tidak akan merusak gearbox. Ini adalah mitos yang perlu diluruskan," tambah sang ahli.
Sebelum memulai perjalanan, terutama di medan yang menantang, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami teknik-teknik dasar berkendara, kemampuan kendaraan, serta aspek keselamatan. Dengan begitu, risiko kecelakaan bisa diminimalisir dan perjalanan akan lebih aman dan nyaman.
Jadi, jangan lagi mengandalkan rem sepenuhnya saat turunan. Gunakan engine brake, dan jadilah pengemudi yang bertanggung jawab demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
