Dua motor mini kembali mencuri perhatian pecinta roda dua di Indonesia, yaitu Honda ST125 Dax dan Honda Monkey. Keduanya menawarkan kombinasi unik antara desain klasik yang ikonik dengan sentuhan teknologi modern, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan berbeda untuk mobilitas perkotaan atau sekadar menikmati akhir pekan.

Honda ST125 Dax: Si Rangka Klasik yang Fungsional

Honda ST125 Dax hadir dengan desain yang berani, menonjolkan rangka berbentuk T yang bukan hanya estetis, tetapi juga berfungsi sebagai tangki bahan bakar. Motor ini memadukan gaya retro dengan sentuhan modern melalui dua pilihan warna: Pearl Nebula Red dan Pearl Cadet Gray. Mesin 124 cc, PGM-FI, 4 langkah, SOHC 2 katup berpendingin udara memberikan tenaga 6,6 kW pada 7.000 rpm dan torsi 10,4 Nm pada 5.000 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan, cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari di jalanan perkotaan.

Fitur-fitur canggih juga disematkan pada ST125 Dax. Suspensi depan upside down dari Showa, sistem pengereman cakram dengan ABS, serta panel instrumen digital memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Pelek 12 inci dengan ban lebar memberikan grip yang baik di berbagai kondisi jalan. Dimensi yang ringkas (panjang 1.761 mm, lebar 762 mm, dan tinggi 1.019 mm) dan bobot 107 kg menjadikannya lincah dan mudah dikendalikan.

Honda Monkey: Si Mungil dengan Gaya Retro yang Kental

Jika Anda mencari motor mini dengan tampilan yang lebih klasik, Honda Monkey adalah jawabannya. Dengan lampu bulat khas di bagian depan dan belakang, serta aksen krom, motor ini membangkitkan nostalgia era 70-an. Monkey hadir dalam tiga pilihan warna: Pearl Nebula Red, Banana Yellow, dan Pearl Shining Black.

Meski menggunakan mesin yang sama dengan ST125 Dax, mesin 124 cc pada Monkey menghasilkan tenaga yang sedikit lebih besar, yaitu 6,9 kW pada 6.750 rpm dan torsi 11 Nm pada 5.500 rpm. Transmisi manual 5 percepatan memberikan akselerasi yang lebih halus. Fitur-fitur modern seperti suspensi depan upside down, sistem pengereman cakram dengan ABS, dan panel digital juga hadir pada Monkey. Dimensi motor ini sedikit lebih kecil dari ST125 Dax (panjang 1.710 mm, lebar 755 mm, dan tinggi 1.030 mm) dengan bobot 104 kg, membuatnya sangat mudah dimanuver.

Pilihan untuk Gaya Hidup yang Berbeda

Baik Honda ST125 Dax maupun Honda Monkey, keduanya menawarkan sesuatu yang berbeda dari motor-motor lain di pasaran. ST125 Dax lebih menekankan pada kepraktisan dan fungsionalitas, sementara Monkey lebih pada gaya dan pengalaman berkendara yang unik.

Keduanya dibekali fitur modern seperti panel instrumen digital, lampu LED, dan sistem pengereman ABS dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk meningkatkan keamanan.

Dengan harga yang sedikit di atas rata-rata motor sekelasnya, keduanya memang bukan pilihan yang murah. Namun, bagi mereka yang mencari motor mini dengan desain ikonik, fitur modern, dan performa yang cukup untuk penggunaan perkotaan, Honda ST125 Dax dan Honda Monkey bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Pilihlah sesuai dengan gaya dan preferensi pribadi Anda, dan nikmati sensasi berkendara yang berbeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini