Demam modifikasi mobil klasik tak pernah surut di Indonesia. Salah satu model yang kerap jadi incaran para petrolhead adalah Honda Civic Ferio. Bukan tanpa alasan, sedan satu ini punya daya tarik tersendiri yang membuatnya begitu digemari untuk dirombak.
Bagi para penggemar otomotif, Civic Ferio bukan sekadar mobil tua. Ia adalah "bahan" potensial untuk dieksplorasi. Bentuknya yang klasik, namun tetap sporty, menjadi kanvas ideal untuk berbagai gaya modifikasi. Tak heran, banyak pemilik mobil ini rela menggelontorkan dana besar demi mewujudkan tampilan impian mereka.
Honda Civic Ferio sendiri merupakan generasi keenam Civic yang hadir di Indonesia pada 1996 hingga 2000. Sedan ini cukup populer di masanya, bahkan menjadi salah satu mobil impian anak muda pada era tersebut. Popularitasnya tak luntur hingga kini, justru semakin menggila di kalangan penggemar modifikasi.
Salah satu daya tarik utama Civic Ferio adalah desain lampu depannya yang belo, seolah memancarkan aura klasik yang kuat. Bentuk bodinya yang cenderung panjang dan rendah juga memberi kesan sporty dan mudah dimodifikasi. Tak heran, banyak modifikator yang menganggapnya sebagai "bahan" yang sangat fleksibel untuk diutak-atik.
Selain desain eksterior, Civic Ferio juga dikenal dengan mesin VTEC 1.6 liter yang bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 125 ps dan torsi 148 Nm, cukup besar untuk ukuran mobil di era 90-an. Tersedia pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya.
Di pasar mobil bekas, harga Civic Ferio juga cukup bervariasi. Tergantung kondisi dan tahun produksi, harga "bahan" untuk modifikasi ini bisa berkisar puluhan juta rupiah. Meski begitu, banyak yang tetap memburu mobil ini karena potensi modifikasinya yang tak terbatas.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli Civic Ferio bekas, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal. Mobil ini memang dikenal fun to drive, tapi ada beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Misalnya, sistem pendingin mesin yang rentan masalah jika tidak dirawat dengan baik, serta suspensi depan yang kurang tangguh. Interiornya juga cukup standar dengan material jok beludru yang mudah kotor.
Meski begitu, kekurangan tersebut tak membuat para penggemar modifikasi mundur. Justru, hal ini menjadi tantangan tersendiri. Banyak pemilik Civic Ferio yang mengganti jok, mengupgrade suspensi, dan bahkan memodifikasi total mesinnya. Mereka rela mengeluarkan kocek lebih demi mendapatkan Civic Ferio yang sesuai dengan selera.
Secara keseluruhan, Honda Civic Ferio tetap menjadi salah satu mobil klasik yang paling diminati untuk modifikasi. Desainnya yang ikonik, performanya yang cukup mumpuni, dan potensi modifikasinya yang tak terbatas menjadi daya tarik utama mobil ini. Jika Anda seorang penggemar otomotif dan ingin memiliki mobil klasik yang unik dan berkarakter, Civic Ferio bisa menjadi pilihan yang tepat. Asalkan, Anda siap dengan segala tantangan dan biaya yang dibutuhkan untuk memodifikasinya.
