Harga mobil double cabin bekas memang cenderung bikin dahi berkerut. Jika Anda berencana mencari mobil jenis ini dengan dana di bawah Rp100 juta, bersiaplah untuk gigit jari. Pasalnya, dengan anggaran tersebut, pilihan yang tersedia biasanya adalah unit-unit bekas tambang yang kondisinya sudah "lelah" dan butuh perbaikan sana-sini. Harga pasaran double cabin yang lebih segar umumnya masih bertengger di atas Rp100 juta, bahkan mendekati Rp200 juta.

Di pasar otomotif Indonesia, nama-nama seperti Mitsubishi L200 Strada Triton, Nissan Navara, Toyota Hilux, Ford Ranger, dan Isuzu D-Max adalah pemain utama di segmen double cabin. Mobil-mobil ini memang lazimnya dipakai untuk operasional perusahaan di sektor tambang dan perkebunan, sesuai dengan ketangguhan dan daya angkutnya.

Bagi Anda yang tetap bertekad mencari double cabin dengan anggaran terbatas, website jual beli mobil bekas mungkin bisa jadi opsi. Namun, jangan berharap banyak menemukan unit di bawah Rp100 juta. Dengan menambah sedikit anggaran, sekitar Rp100 jutaan, barulah ada beberapa pilihan yang mungkin bisa dilirik.

Opsi Double Cabin Bekas di Atas Rp100 Juta

Beberapa contoh mobil double cabin bekas yang bisa Anda temukan di pasaran dengan harga di atas Rp100 jutaan antara lain:

  • Mitsubishi Strada L200 4×4 (2005): Unit ini mungkin ditawarkan dengan harga Rp135 juta (khusus kredit). Dengan kondisi bekas pakai, biasanya kilometer sudah cukup tinggi, misalnya di atas 200 ribu km. Perhatikan kondisi mesin dan bodi secara saksama.
  • Mitsubishi L200 Strada GLS (2007): Harga di kisaran Rp159 juta (khusus kredit), dengan catatan jarak tempuh sekitar 100 ribuan km. Pastikan kelengkapan surat-surat dan cek kondisi mesin, suspensi, serta fitur keselamatan.
  • Mitsubishi Triton Exceed (2011): Model ini biasanya dibanderol sekitar Rp190 juta. Kelebihan model ini adalah sudah memakai ban baru. Namun perhatikan juga masa berlaku pajak kendaraan.
  • Mitsubishi Triton GLS (2015): Unit yang lebih muda ini biasanya ditawarkan dengan harga lebih tinggi, sekitar Rp198 juta untuk kredit atau Rp215 juta untuk tunai. Kondisi unit umumnya lebih baik, dengan fitur-fitur yang lebih modern.
  • Mitsubishi Strada Triton Exceed (2009): Pilihan dengan transmisi otomatis dan pemakaian bukan bekas tambang mungkin bisa didapatkan dengan harga Rp199 juta (masih bisa nego).

Pasaran Harga Double Cabin Bekas (Kisaran)

Sebagai gambaran, berikut kisaran harga mobil double cabin bekas di pasaran:

  • Ford Ranger: Rp118 juta – Rp425 juta
  • Mitsubishi L200 Strada Triton: Rp125 juta – Rp475 juta
  • Nissan Navara: Rp140 juta – Rp365 juta
  • Isuzu D-Max: Rp160 juta – Rp225 juta
  • Toyota Hilux: Rp175 juta – Rp498 juta
  • Chevrolet Colorado: Rp280 juta – Rp435 juta

Kelebihan dan Kekurangan Double Cabin untuk Penggunaan Harian

Sebelum memutuskan untuk memboyong double cabin, ada baiknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Kemampuan Off-Road: Penggerak 4×4 memungkinkan mobil ini melibas berbagai medan berat.
  • Daya Angkut: Sasis dan bodi yang kokoh memungkinkan pengangkutan barang berat.
  • Bak Serbaguna: Bak yang luas bisa dimodifikasi untuk berbagai keperluan.
  • Mesin Bertenaga: Mampu menghadapi berbagai rintangan di jalan.

Kekurangan:

  • Suspensi Keras: Kurang nyaman untuk penggunaan harian, terutama bagi penumpang baris kedua.
  • Ruang Terbatas: Kursi baris kedua tidak terlalu fleksibel dan tidak dapat diatur.
  • Uji KIR: Wajib menjalani uji KIR setiap enam bulan sekali.
  • Pajak Tinggi: Termasuk kategori mobil barang, sehingga pajak lebih mahal.

Kesimpulan

Mencari mobil double cabin di bawah Rp100 juta memang sulit. Opsi yang tersedia biasanya adalah unit bekas pakai dengan kondisi yang perlu diperhatikan lebih detail. Jika Anda memang membutuhkan mobil jenis ini untuk penggunaan harian, pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangannya. Sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan lupa untuk melakukan inspeksi menyeluruh pada unit bekas yang Anda incar, mulai dari mesin, bodi, suspensi, hingga kelengkapan surat-surat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini