Kehadiran Toyota Harrier di pasar mobil bekas Indonesia cukup menarik perhatian. Meski tidak pernah dijual resmi di Tanah Air, SUV premium ini tetap diminati oleh para penggemar otomotif yang menginginkan kendaraan dengan cita rasa berbeda. Harrier, yang di luar negeri dikenal sebagai Lexus RX, hadir melalui jalur importir umum (IU), menjadikannya eksklusif dengan sentuhan khas Jepang pada fitur dan informasinya.

Berbeda dengan model Toyota yang dijual secara resmi, Toyota Harrier yang beredar di Indonesia umumnya menampilkan tulisan berbahasa Jepang pada menu, buku panduan, dan MID (Multi Information Display). Hal ini menjadi ciri khas yang membedakannya dengan mobil lain. Dua pilihan mesin yang tersedia melalui importir umum adalah 2.400 cc dan 3.000 cc. Untuk varian 2.400 cc sendiri, terdapat beberapa tingkatan seperti 2.4 G-package, 2.4G L-package, dan 2.4 G L Premium, yang dibedakan oleh kelengkapan aksesorisnya.

Pantauan di beberapa platform jual beli mobil bekas daring, Toyota Harrier bekas mulai ditawarkan dengan harga yang cukup bervariasi. Salah satu contohnya adalah Toyota Harrier 2.4 Premium AT tahun 2008 yang dibanderol mulai Rp170 juta untuk kredit dan Rp185 juta tunai. Mobil yang ditawarkan oleh dealer di wilayah Gading Serpong, Tangerang, ini telah menempuh jarak 162 ribu kilometer. Penjual juga menawarkan paket kredit dengan down payment (DP) Rp35 juta dan cicilan sekitar Rp5,048 juta per bulan selama 4 tahun.

Mesin 2.400 cc pada Harrier ini mampu menghasilkan tenaga 158 hp dan torsi 221 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan. Penjual memberikan garansi kondisi mobil, memastikan tidak bekas banjir atau tabrakan, serta menjamin kelengkapan dokumen dan pajak yang masih hidup hingga April 2023.

Pilihan lain yang juga menarik adalah Toyota Harrier 2.0 AT tahun 2014. Mobil ini ditawarkan dengan harga Rp440 juta tunai atau Rp410 juta untuk pembelian secara kredit. Kilometer yang sudah ditempuh relatif lebih rendah, yaitu sekitar 70 ribu km. Pembelian kredit bisa dilakukan dengan DP Rp40 juta dan cicilan Rp11,343 juta selama 5 tahun.

Mesin 2.000 cc pada varian ini menghasilkan tenaga 149 hp dan torsi 193 Nm, dengan transmisi otomatis. Penjual memberikan jaminan bebas tabrak, bebas banjir, kondisi mesin dan transmisi, serta keabsahan dokumen dan kilometer. Pajak mobil ini memang akan segera berakhir pada Desember 2022, sehingga pembeli perlu mempersiapkan biaya untuk perpanjangan pajak.

Kehadiran Toyota Harrier bekas di pasar mobil bekas memberikan alternatif bagi konsumen yang mencari SUV premium dengan desain yang elegan dan fitur yang lengkap. Namun, karena statusnya sebagai mobil impor melalui jalur IU, calon pembeli perlu lebih teliti dalam memeriksa kondisi kendaraan dan kelengkapan dokumen. Selain itu, perlu diperhatikan juga ketersediaan suku cadang dan bengkel yang spesialis menangani mobil impor.

Membeli Toyota Harrier bekas bisa menjadi pilihan yang menarik, namun perlu diingat untuk selalu melakukan pengecekan menyeluruh dan mempertimbangkan segala aspek sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan ragu untuk melakukan inspeksi kendaraan secara langsung dan berkonsultasi dengan mekanik terpercaya untuk memastikan bahwa mobil yang Anda pilih dalam kondisi prima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini