Pecinta otomotif era 90-an, pasti tak asing dengan nama Honda NSR. Motor sport 2-tak ini bukan sekadar kuda besi, tapi juga simbol kecepatan dan gaya pada masanya. Jauh sebelum era motor matik merajalela, NSR 150 dengan berbagai variannya pernah menjadi impian banyak anak muda Indonesia.
Mesin 2-tak yang dikenal beringas, dipadukan dengan desain sporty khas motor balap, membuat NSR 150 begitu istimewa. Tak heran, meski sudah puluhan tahun berlalu, nama NSR masih melekat di hati penggemarnya. Bahkan, tak sedikit yang kini memburu dan merawatnya sebagai koleksi berharga.
Awal Mula NSR 150 di Tanah Air
Perjalanan NSR 150 di Indonesia dimulai pada tahun 1994, dengan hadirnya NSR 150R. Motor yang didatangkan langsung dari Thailand ini, awalnya berstatus CBU (Completely Built Up). Harganya saat itu terbilang mahal, bahkan lebih tinggi dari Honda Tiger. Meski begitu, minat masyarakat tetap tinggi, hingga akhirnya NSR 150R mulai dirakit secara CKD (Completely Knock Down) di Indonesia.
NSR 150R generasi awal ini hadir dengan desain full fairing yang ramping, lampu depan kotak, serta pelek jari-jari. Mesin 2-tak 149cc dengan teknologi RC Valve menjadi andalannya, menghasilkan tenaga 27,7 PS. Teknologi RC Valve, yang mengatur katup gas buang secara elektronik, menjadi salah satu inovasi yang membedakannya dari motor lain pada masanya.
Evolusi Desain dan Performa
Setelah NSR 150R, muncul generasi berikutnya, yakni NSR 150 RR, yang dikenal juga sebagai NSR Astra. Perubahan desain terlihat signifikan, dengan fairing yang lebih besar, lampu depan bulat ganda, dan spion yang terpasang di fairing. Jok model terpisah juga menambah kesan sporty pada motor ini. Peningkatan juga terjadi pada performa mesin, yang kabarnya mencapai 35 PS.
Tak berhenti di situ, Honda kemudian meluncurkan varian tertinggi, NSR 150 SP (Special Production), meski melalui jalur importir umum. Tampilan NSR 150 SP sangat berbeda, dengan fairing yang lebih aerodinamis, desain yang membulat namun meruncing, serta penggunaan pro-arm (lengan ayun tunggal) yang sangat ikonik. Varian ini hadir dengan livery Repsol, semakin menguatkan aura balapnya. Mesinnya pun ditingkatkan, menghasilkan tenaga hingga 39,5 HP.
New NSR 150 RR: Penutup Era NSR
Sebagai penutup era NSR 150, Honda menghadirkan New NSR 150 RR. Desainnya sangat mirip dengan NSR 150 SP, dengan fairing Hawk Eye. Perbedaan terlihat pada arm roda belakang yang menggunakan lengan ayun ganda. Performa mesinnya sedikit diturunkan dibanding NSR SP, namun tetap lebih unggul dari NSR RR lawas.
Mengapa NSR 150 Begitu Legendaris?
Ada beberapa faktor yang membuat NSR 150 begitu melegenda. Pertama, tentu saja performa mesin 2-taknya yang bertenaga dan responsif. Kedua, desainnya yang sporty dan futuristik pada masanya, terinspirasi dari motor balap Grand Prix. Ketiga, inovasi teknologi seperti RC Valve yang memberikan keunggulan performa. Dan yang terakhir, nostalgia masa lalu yang membuat NSR 150 tetap menjadi idaman hingga saat ini.
NSR 150 bukan hanya sekadar motor, tapi juga bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Kisahnya akan terus dikenang, dan kehadirannya di jalanan atau garasi kolektor akan selalu mencuri perhatian. Keberadaannya menjadi pengingat akan era kejayaan motor sport 2-tak, dan betapa istimewanya NSR 150 di mata para penggemarnya.