Jakarta – Honda BeAT Street hadir sebagai opsi menarik di kelas skutik entry-level. Diluncurkan pada 2016, motor ini menawarkan sentuhan gaya urban yang berbeda berkat stang telanjang ala motor adventure. Namun, apakah skutik ini layak jadi pilihan? Mari kita bedah lebih dalam.
Desain dan Dimensi: Lincah untuk Perkotaan
Tampilan BeAT Street memang unik dengan stang lebar yang mencolok. Desain ini memberikan posisi berkendara yang sedikit berbeda, terasa lebih tegak dan lincah. Dimensinya yang ringkas (panjang 1.877 mm, lebar 742 mm, tinggi 1.030 mm) dan bobotnya yang ringan (89 kg) membuatnya mudah bermanuver di jalanan padat perkotaan. Tinggi jok 740 mm juga ramah untuk berbagai postur pengendara.
Pilihan warna yang tersedia cukup terbatas, hanya Street Silver dan Street Black. Meski begitu, desain stang dan panel meter digitalnya memberikan kesan modern.
Performa dan Efisiensi: Irit Bahan Bakar
BeAT Street mengandalkan mesin 109,5cc, SOHC, eSP, injeksi (PGM-FI) yang sama dengan model Honda lainnya seperti Scoopy dan Genio. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dan torsi yang sama. Transmisi otomatis V-Matic memberikan kenyamanan dalam berkendara sehari-hari.
Salah satu nilai jual utama motor ini adalah efisiensi bahan bakarnya. Honda mengklaim 1 liter bensin dapat menempuh jarak 60,6 km dengan metode WMTC. Artinya, dengan tangki berkapasitas 4,2 liter, BeAT Street mampu menempuh jarak hingga 254 km dalam kondisi tangki penuh. Ini tentu sangat menguntungkan bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau mobilitas harian.
Fitur Unggulan: Modern dan Fungsional
BeAT Street dibekali berbagai fitur yang cukup lengkap untuk kelasnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Panel Meter Digital: Memberikan informasi lengkap dan akurat, termasuk indikator ECO untuk membantu pengendara memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
- Tuas Pengunci Rem: Berguna saat parkir di tanjakan atau turunan, juga mencegah motor loncat saat mesin dihidupkan.
- Combi Brake System (CBS): Meningkatkan keamanan dengan menyeimbangkan pengereman roda depan dan belakang.
- Power Charger (tipe CBS-ISS): Memudahkan pengisian daya perangkat elektronik saat perjalanan.
- Secure Key Shutter dengan Seat Opener: Memberikan keamanan dan kepraktisan saat menyimpan barang.
- Lampu Depan LED: Meningkatkan visibilitas saat berkendara malam.
- Standar Samping Otomatis: Mencegah mesin menyala saat standar samping belum dinaikkan.
- Bagasi Luas 12L: Cukup untuk membawa perlengkapan pribadi.
- Ban Tubeless dengan Pelek Sporty: Mengurangi risiko kebocoran dan menambah kesan stylish.
Kelebihan Honda BeAT Street:
- Desain Unik: Stang telanjang memberikan tampilan berbeda dan gaya urban.
- Irit Bahan Bakar: Cocok untuk penggunaan sehari-hari dan perjalanan jauh.
- Ringan dan Lincah: Mudah bermanuver di perkotaan.
- Fitur Lengkap: Sudah dilengkapi fitur-fitur modern dan fungsional.
- Harga Terjangkau: Opsi menarik di kelas skutik entry-level.
Kekurangan Honda BeAT Street:
- Pilihan Warna Terbatas: Hanya tersedia dua pilihan warna.
- Rangka eSAF : Menggunakan rangka jenis eSAF yang ramai diperbincangkan karena terdapat karat.
- Belum Dilengkapi ISS: Tidak memiliki fitur Idling Stop System (ISS) untuk menghemat bahan bakar lebih lanjut.
Harga dan Pesaing:
Saat ini, Honda BeAT Street dibanderol dengan harga Rp18,7 juta (OTR Jakarta). Di pasar skutik entry-level, BeAT Street bersaing dengan Yamaha X-Ride dan Suzuki Nex Crossover. Ketiga motor ini menawarkan gaya dan target pasar yang mirip.
Kesimpulan:
Honda BeAT Street adalah skutik yang menarik dengan keunggulan desain yang berbeda, irit bahan bakar, dan lincah. Motor ini cocok untuk mereka yang mencari kendaraan roda dua untuk mobilitas harian di perkotaan. Namun, penting untuk mempertimbangkan kekurangan seperti pilihan warna yang terbatas dan tidak adanya fitur ISS. Sebelum membeli, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.