Mobil Ford Mustang, dengan logo kuda berlarinya yang khas, memang tak pernah lekang oleh waktu. Dari layar perak hingga jalanan kota, pesonanya tetap memikat para penggemar otomotif. Tak heran, banyak yang penasaran dengan harga bekas mobil berotot ini, terutama versi klasiknya yang kerap dibanderol lebih tinggi dari model modern.

Pantauan di berbagai platform jual beli daring, menemukan lusinan Mustang bekas dengan rentang harga yang cukup lebar, mulai dari Rp900 jutaan hingga menembus angka Rp3 miliar. Kisaran harga ini mencerminkan variasi model, kondisi, dan tentunya nilai historis yang melekat pada setiap unit.

Pilihan Mustang Bekas, Dari Modern Hingga Klasik

Beberapa contoh yang menarik perhatian, misalnya Ford Mustang 2.3L Ecoboost keluaran 2022 dengan odometer super rendah, hanya 800 km. Mobil berwarna hitam dengan berbagai fitur modern ini ditawarkan dengan harga Rp1,299 miliar dalam paket kredit. Pilihan lain, ada Mustang Shelby GT500 berkelir putih yang sudah dimodifikasi dengan berbagai komponen performa, dibanderol Rp1,7 miliar.

Bagi penggemar Mustang klasik, ada Mustang Shelby GT 4.6 NIK 2011 edisi Borlla yang dijual dengan harga Rp1,8 miliar. Mobil yang berlokasi di Pekanbaru ini sudah menempuh 14.000 km. Yang tak kalah menarik adalah Mustang 5.0 AT Convertible keluaran 2017 yang menawarkan sensasi berkendara dengan atap terbuka, ditawarkan seharga Rp2,345 miliar.

Bahkan, sebuah Mustang klasik Cabrio 3.2 MT tahun 1967 dengan setir kiri, mesin 3200 cc, dan kondisi terawat ditawarkan dengan harga Rp3,38 miliar, dan masih bisa dinegosiasikan. Harga ini mencerminkan nilai historis dan kelangkaan mobil klasik.

Sejarah Panjang Sang Kuda Mustang

Mustang bukan sekadar mobil, ia adalah sebuah ikon. Lahir pada 17 April 1964, Mustang langsung mencuri perhatian sebagai pony car, menawarkan performa dan gaya yang menarik dengan harga terjangkau. Desain awalnya terinspirasi dari konsep Ford Mustang I, dengan menekankan kapasitas empat penumpang, bucket seat, dan harga yang kompetitif.

Generasi pertama Mustang mencetak sukses besar, terjual lebih dari 400 ribu unit di tahun pertama. Muncul varian-varian legendaris seperti GT350, GT500 "Eleanor", dan Bullitt yang dipopulerkan oleh Steve McQueen dalam film berjudul sama. Hingga Agustus 2018, total produksi Mustang mencapai 10 juta unit.

Era krisis minyak pada tahun 1970-an melahirkan Mustang generasi kedua (Mustang II). Mobil ini lebih ringan dan ringkas, menggunakan platform Ford Pinto. Meskipun mendapat gelar "Car of the Year" dari Motor Trend, banyak penggemar yang kecewa karena dianggap kurang "Mustang".

Mustang generasi ketiga (Fox Body Mustang) hadir dengan dimensi yang lebih besar dan kabin yang lebih lega. Model ini diproduksi hingga tahun 1993 dengan berbagai evolusi desain dan pilihan mesin. Lalu generasi keempat hadir dengan desain yang lebih modern, diikuti oleh generasi kelima yang mengusung gaya retro-futurism, terinspirasi dari Mustang generasi pertama.

Generasi keenam menandai perubahan besar dengan penggunaan suspensi belakang independen dan ketersediaan varian setir kanan. Menariknya, Ford kemudian melahirkan Mustang Mach-E, versi mobil listrik crossover yang menandai babak baru dalam evolusi Mustang.

Simbol Kekuatan dan Kebebasan

Ford Mustang, dari masa ke masa, telah menjelma menjadi simbol kekuatan, kebebasan, dan semangat Amerika. Dari pony car, muscle car, hingga mobil listrik modern, Mustang terus beradaptasi dengan zaman sambil tetap mempertahankan esensi yang membuatnya begitu ikonik. Bagi para penggemar, memiliki sebuah Mustang bukan sekadar memiliki mobil, tetapi juga memiliki sepotong sejarah otomotif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini