Jakarta – Di tengah gempuran truk-truk modern, nama Daihatsu Delta mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), truk ringan ini menyimpan sejarah dan nilai tersendiri. Delta, yang berbagi platform dengan Toyota Dyna, pernah menjadi andalan transportasi niaga di Indonesia, terutama pada era 1980-an hingga awal 1990-an.
Kisah Delta memang tak semulus saudaranya, Toyota Dyna, apalagi Mitsubishi Canter. Namun, jangan remehkan ketangguhan dan keiritannya. Dengan desain cab over engine yang khas, Delta mampu melibas jalanan perkotaan yang padat hingga medan pedesaan yang menantang. Sasis baja kokoh dan suspensi daunnya terbukti awet menahan beban berat, menjadikannya pilihan tepat untuk mengangkut berbagai jenis barang.
Mesin Taft di Tubuh Truk
Salah satu daya tarik Delta terletak pada mesinnya. Truk ini mengusung mesin diesel 2.800 cc yang sama dengan yang digunakan pada Daihatsu Taft. Mesin DL41 2.8L ini, meski tergolong lawas, dikenal bandel dan mudah perawatannya. Dengan tenaga 72 hp dan torsi 170 Nm, Delta cukup mumpuni untuk mengangkut beban di kelasnya. Konsumsi bahan bakarnya pun terbilang irit untuk ukuran truk, apalagi dengan transmisi manual 5-percepatan yang cukup nyaman dioperasikan.
Meski begitu, nasib Delta di pasaran terbilang singkat. Truk ini tidak mendapatkan pembaharuan model dan akhirnya tergerus oleh kehadiran pesaing yang lebih modern. Namun, di balik sejarah singkatnya, Delta menyimpan nilai ekonomis yang tinggi, terutama bagi para pelaku UMKM.
Serbaguna untuk Berbagai Kebutuhan
Fleksibilitas Delta juga menjadi salah satu keunggulannya. Truk ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, mulai dari bak terbuka untuk mengangkut barang dagangan, boks tertutup untuk pengiriman logistik, hingga menjadi kendaraan khusus seperti tangki air atau truk sampah. Kemudahan modifikasi ini membuat Delta sangat serbaguna di berbagai sektor usaha.
Hingga kini, Delta masih banyak ditemui di jalanan, terutama untuk angkutan jarak dekat dan menengah. Truk ini menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha kecil yang membutuhkan kendaraan dengan harga terjangkau namun mampu mengangkut beban berat.
Harga Bekas di Bawah Rp 40 Juta
Keunggulan lain dari Daihatsu Delta adalah harga bekasnya yang sangat terjangkau. Dengan anggaran di bawah Rp 40 juta, bahkan model tahun 1995 bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp 35 juta, Anda sudah bisa memiliki truk ringan yang siap digunakan untuk berbagai kebutuhan usaha. Harga ini setara dengan harga motor matic baru, menjadikannya solusi ekonomis untuk transportasi bisnis.
Meskipun reputasinya tak semoncer Dyna atau Canter, Delta tetap bisa diandalkan untuk mengangkut barang di perkotaan atau perumahan. Ukurannya yang kompak membuatnya lebih lincah dan mudah bermanuver di jalan-jalan sempit.
Spare Part Masih Tersedia
Soal perawatan, jangan khawatir. Suku cadang Delta masih mudah ditemukan di toko-toko spare part lama. Mekanik yang familiar dengan mesin ini juga masih banyak, sehingga Anda tidak perlu repot mencari bengkel khusus.
Bagi Anda yang baru merintis usaha atau memiliki anggaran terbatas, Daihatsu Delta bisa menjadi pilihan yang cerdas. Dengan harga yang terjangkau, perawatan yang mudah, dan kemampuan angkut yang mumpuni, truk ringan legendaris ini siap menemani Anda meraih kesuksesan. Delta bukan hanya sekadar kendaraan niaga, tetapi juga simbol ketangguhan dan semangat wirausaha.