Motor bebek Suzuki Smash, yang dulu dikenal dengan slogan ‘Si Gesit Irit’, kini menjelma menjadi legenda yang kembali naik daun di kalangan modifikator Tanah Air. Meski sudah tak lagi diproduksi, jejaknya di dunia otomotif Indonesia begitu membekas, terutama di era keemasan motor bebek sebelum dominasi skutik. Kehadirannya yang sederhana namun fungsional menjadikannya kanvas menarik bagi para penggemar modifikasi.
Smash, yang hadir dari tahun 2002 hingga 2021 dengan lima generasi, mengalami berbagai evolusi desain dan performa. Generasi pertama, yang muncul untuk melawan serbuan motor bebek murah China, memiliki desain meruncing yang simpel. Kemudian, muncul varian SR dengan pelek palang lima. Pada generasi kedua, desainnya lebih modern dengan perpindahan lampu sein ke tameng depan. Smash Titan hadir dengan desain futuristik dan slogan baru ‘Tiada Tanding’. Hingga akhirnya muncul Shooter yang berumur pendek dan kembali lagi dengan nama Smash hingga generasi terakhir yaitu Smash FI.
Perjalanan panjang Smash ini, meskipun diwarnai pasang surut penjualan, justru menjadikannya ikon yang tak terlupakan. Para pemiliknya, yang kebanyakan berasal dari generasi yang tumbuh bersama motor ini, kini banyak yang menyalurkan kreativitasnya melalui modifikasi.
Eksplorasi Gaya Modifikasi yang Tak Terbatas
Dunia modifikasi motor, yang memiliki puluhan aliran, memberikan keleluasaan bagi pemilik Smash untuk mengekspresikan diri. Mulai dari gaya vintage yang mengembalikan tampilan motor pada era klasik, hingga gaya low rider yang memberikan sentuhan ekstrem dengan tampilan ceper. Ada pula aliran Thai look yang khas dengan pelek besar dan ban cacing yang mencolok, meskipun kurang nyaman untuk penggunaan harian.
Aliran classic retro juga menjadi favorit, dengan sentuhan krom dan detail-detail yang mengingatkan pada masa lalu. Untuk penggemar tampilan garang, gaya streetfighter atau jap style bisa menjadi pilihan. Bahkan gaya supermoto, trail, atau enduro juga dapat diaplikasikan dengan modifikasi kaki-kaki dan suspensi yang sesuai.
Komunitas dan Tren Modifikasi Smash di Era Digital
Fenomena kebangkitan Smash di dunia modifikasi didukung oleh komunitas yang aktif di berbagai platform media sosial. Akun-akun khusus yang membahas modifikasi Smash, baik di Facebook maupun Instagram, menjadi wadah para penggemar untuk berbagi inspirasi dan teknik modifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi Smash tidak hanya sebatas nostalgia, tetapi juga menjadi tren yang terus berkembang.
Modifikasi pada Smash bukan hanya sekadar perubahan tampilan, tetapi juga menjadi ajang adu kreativitas. Para modifikator berusaha untuk menciptakan karya unik dan berbeda, terkadang dengan perubahan yang sangat ekstrem sehingga jauh dari bentuk aslinya. Hal ini membuktikan bahwa motor bebek yang dulu dikenal sebagai kendaraan harian yang sederhana, kini telah bertransformasi menjadi karya seni yang bernilai tinggi di tangan para modifikator.
Suzuki Smash memang telah ‘pensiun’ dari lini produksi, namun semangatnya terus hidup di jalanan melalui tangan-tangan kreatif para modifikator. Legenda ‘Si Gesit Irit’ ini akan terus diingat dan dikembangkan, bukan hanya sebagai kenangan masa lalu, tetapi juga sebagai inspirasi untuk inovasi dan kreasi di dunia otomotif Indonesia.