Era 2010-an awal menjadi saksi kehadiran motor-motor India di pasar Indonesia. Merek seperti TVS dan Bajaj sempat mencuri perhatian, dengan Bajaj Pulsar 220 sebagai salah satu primadonanya. Motor sport dengan desain eksentrik dan performa yang lumayan ini, sempat menjadi alternatif bagi konsumen yang mencari motor sport 200cc-an, di antara dominasi Yamaha Scorpio dan Honda Tiger.

Kehadiran Bajaj saat itu memang cukup fenomenal. Desain yang berbeda, fitur yang menarik, dan harga yang bersaing, membuat banyak orang melirik motor ini. Namun sayang, perjalanan Bajaj di Indonesia tidak berlangsung lama. Pada tahun 2016, PT Bajaj Auto Indonesia memutuskan untuk hengkang, meninggalkan para penggemarnya dengan tanda tanya. Penjualan sisa stok dan layanan purna jual pun akhirnya dilimpahkan ke dealer Kawasaki.

Kini, beberapa tahun berlalu, Bajaj Pulsar 220 mungkin hanya tinggal kenangan. Namun, motor ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Mari kita bedah lebih dalam, apa saja yang membuat Pulsar 220 begitu istimewa, dan apa saja kekurangannya.

Desain dan Performa: Kombinasi Unik yang Menggoda

Bajaj Pulsar 220 hadir dengan desain half fairing yang khas, memberikan kesan motor touring yang sporty. Desain lampu depan proyektor yang mewah, dipadu dengan panel instrumen kombinasi analog-digital, membuat tampilannya cukup modern di zamannya. Informasi yang disajikan pun cukup lengkap, mulai dari trip meter, indikator bensin, hingga suhu oli.

Dapur pacunya mengandalkan mesin 220cc silinder tunggal, 4 langkah, berpendingin udara dengan teknologi DTS-i (double busi). Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 21 PS pada 8.500 rpm dan torsi puncak 19,12 Nm pada 7.000 rpm. Klaimnya, motor ini mampu mencapai kecepatan puncak 144 km/jam. Konsumsi bahan bakarnya pun tergolong irit, sekitar 33,4 km per liter.

Selain performa mesin, keunggulan Pulsar 220 juga terletak pada sistem pengeremannya. Penggunaan kaliper Bybre, yang masih satu grup dengan Brembo, membuat rem depan motor ini sangat pakem. Suspensi depan yang besar dan sok bertabung di belakang juga memberikan kenyamanan saat melewati jalanan bergelombang. Posisi berkendara yang tidak terlalu menunduk, dengan jok tebal, membuat pengendara tidak cepat lelah saat touring.

Fitur-fitur pintar juga menjadi nilai tambah Pulsar 220. Mulai dari Self Canceling Indicator, Auto Filament Switch, hingga indikator side stand, semuanya hadir untuk memberikan kemudahan dan keamanan bagi pengendara.

Kelemahan yang Tak Terhindarkan

Di balik segala kelebihannya, Bajaj Pulsar 220 juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah ketersediaan sparepart yang sulit. Hilangnya agen resmi Bajaj membuat pemilik motor ini kesulitan mendapatkan suku cadang asli. Alhasil, banyak yang terpaksa berburu sparepart secara online atau bahkan mengakali dengan komponen dari merek lain.

Ketiadaan kick starter juga menjadi masalah. Padahal, fitur ini sangat penting bagi pengendara di Indonesia, terutama saat aki tekor. Selain itu, radius putar yang payah dan bobot yang berat juga membuat Pulsar 220 kurang lincah saat bermanuver di kemacetan. Akselerasi awalnya pun terasa berat, karena bobot motor dan rasio gir yang lebih fokus pada top speed.

Harga Jual Kembali: Terjun Bebas Tak Tertahankan

Kekurangan lain yang membuat pemilik Bajaj Pulsar 220 harus menerima kenyataan adalah harga jual kembali yang sangat rendah. Di tengah gempuran motor sport terbaru dari berbagai merek, harga bekas Pulsar 220 anjlok drastis. Dari harga baru sekitar Rp18,6 juta pada tahun 2011, kini harga bekasnya hanya berkisar antara Rp6 juta hingga Rp11 juta.

Kesimpulan: Kenangan yang Tak Terlupakan

Meskipun memiliki kekurangan, Bajaj Pulsar 220 tetap menjadi salah satu motor yang memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Desainnya yang unik, performa mesin yang lumayan, dan fitur-fitur yang menarik, menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun kini populasinya semakin sedikit, kenangan tentang si Kebo India ini akan tetap membekas di hati para pecinta motor sport Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini