Mitsubishi Eclipse Cross, SUV yang pertama kali hadir di Indonesia pada 2019, sempat mencuri perhatian dengan desainnya yang unik dan fitur-fitur modern. Namun, bayang-bayang Pajero Sport yang lebih populer dan harga yang dianggap kurang kompetitif membuat mobil ini kurang dilirik. Kini, dengan harga bekas yang mulai menggoda di kisaran Rp300 jutaan, apakah Eclipse Cross masih layak menjadi pilihan? Mari kita bedah lebih dalam.
Kelebihan yang Patut Dipertimbangkan
Meski kurang populer, Eclipse Cross menyimpan sejumlah keunggulan yang tidak bisa diabaikan. Pertama, soal performa. Ditenagai mesin 4B40 1.5L Turbo DOHC MIVEC, mobil ini mampu menyemburkan tenaga 150 PS dan torsi 250 Nm. Cukup untuk memberikan sensasi berkendara yang responsif dan lincah di jalan perkotaan maupun jalan tol.
Keamanan juga menjadi salah satu nilai jual utama. Fitur-fitur keselamatan seperti ABS, EBD, Brake Assist, Active Stability & Traction Control (ASTC), Hill Start Assist (HSA), serta 7 SRS Airbags hadir untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang. Tak ketinggalan, fitur Adaptive Cruise Control menambah kenyamanan berkendara, terutama saat perjalanan jauh.
Desainnya yang tidak pasaran juga menjadi daya tarik tersendiri. Siluet yang unik dan tidak banyak ditemui di jalan memberikan sentuhan eksklusivitas bagi pemiliknya. Ditambah dengan sunroof berukuran besar, kabin terasa lebih lapang dan nyaman. Apalagi, statusnya sebagai CBU (Completely Built-Up) dari Jepang menjamin kualitas pembuatan yang lebih baik dan solid.
Kekurangan yang Perlu Dicermati
Namun, bukan berarti Eclipse Cross tanpa cela. Beberapa kekurangan yang perlu dicermati antara lain pilihan varian yang terbatas. Hanya tersedia satu varian, yaitu Ultimate, sehingga konsumen tidak memiliki banyak pilihan untuk menyesuaikan mobil dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Harga saat peluncuran juga menjadi batu sandungan. Harga yang hampir setara dengan Pajero Sport membuat sebagian konsumen lebih memilih SUV yang lebih besar dan bertenaga. Selain itu, ruang bagasi yang terbilang sempit juga menjadi kendala, terutama bagi mereka yang sering membawa barang bawaan banyak.
Status CBU juga berpengaruh pada ketersediaan spare part. Proses pengadaan yang mungkin memakan waktu bisa menjadi kendala dalam perawatan dan perbaikan. Ini harus menjadi pertimbangan khusus bagi calon pembeli.
Fitur Lengkap yang Memanjakan
Terlepas dari beberapa kekurangannya, Eclipse Cross hadir dengan fitur-fitur yang cukup memanjakan. Fitur dual zone climate control, pengaturan setir tilt dan telescopic, power seat dengan lumbar support, serta sunroof panoramic, semakin menambah kenyamanan dalam perjalanan.
Untuk hiburan, tersemat head unit layar sentuh dengan konektivitas Bluetooth, USB, dan navigasi. Fitur-fitur canggih seperti touchpad controller, automatic high beam, blind spot warning, dan rear cross traffic alert juga turut hadir untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Kesimpulan: Pilihan Menarik di Pasar Mobil Bekas
Mitsubishi Eclipse Cross mungkin bukan pilihan populer di kelas SUV, namun bukan berarti mobil ini tidak layak untuk dipertimbangkan. Dengan harga bekas yang mulai terjangkau, mobil ini menawarkan kombinasi performa yang cukup baik, fitur keselamatan yang lengkap, desain yang unik, serta kualitas pembuatan yang terjamin.
Bagi Anda yang mencari SUV dengan tampilan berbeda, fitur yang lengkap, dan tidak terlalu mempermasalahkan ruang bagasi, Mitsubishi Eclipse Cross bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan kekurangan yang ada dan melakukan pengecekan kondisi mobil secara teliti sebelum membuat keputusan akhir. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.