Jakarta – Di tengah gempuran mobil-mobil modern yang serba canggih, nama Daihatsu Ceria justru kembali mencuat. Mobil mungil yang sempat menghiasi jalanan Indonesia di awal tahun 2000-an ini, kini menjadi incaran para penggemar otomotif dan mereka yang mencari kendaraan ekonomis. Bukan tanpa alasan, Ceria menawarkan paket lengkap: irit bahan bakar, lincah, dan harga bekas yang ramah di kantong.

Ceria, yang merupakan rebadge dari Daihatsu Mira L500, pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2001. Sebelum mendarat di tanah air, mobil ini sudah lebih dulu populer di Malaysia dengan nama Perodua Kancil. Kemunculannya di Indonesia menjawab kebutuhan masyarakat akan mobil kecil yang praktis dan efisien, terutama untuk mobilitas di perkotaan.

Meski tak lagi diproduksi sejak 2006, Ceria tetap memiliki daya tarik tersendiri. Harga bekasnya kini berada di kisaran Rp 25 juta hingga Rp 40 juta. Angka yang cukup menarik, bahkan lebih terjangkau dibandingkan harga sepeda motor skutik premium terbaru. Dengan harga tersebut, kita mendapatkan sebuah mobil, bukan sekadar motor.

Desain Kompak dan Mesin Irit

Daihatsu Ceria hadir dengan desain yang kompak, sangat khas dengan era 2000-an. Dimensi yang kecil membuatnya sangat mudah dikendarai dan diparkir, terutama di jalanan perkotaan yang padat. Berikut dimensi lengkapnya:

  • Panjang: 3.295 mm
  • Lebar: 1.395 mm
  • Tinggi: 1.395 mm

Di balik kap mesinnya, terdapat mesin berkapasitas 850 cc, 3-silinder SOHC 6-Valve dengan kode ED-10. Mesin ini menghasilkan tenaga 36 hp pada 5.500 rpm dan torsi 63 Nm pada 3.200 rpm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan. Walau terkesan kecil, mesin ini terbukti cukup andal untuk pemakaian sehari-hari di dalam kota. Salah satu keunggulan Ceria adalah konsumsi bahan bakarnya yang sangat irit, bahkan bisa mencapai 18-20 km per liter dalam kondisi ideal.

Meski mungil, Ceria mampu melaju hingga kecepatan 140 km/jam. Bobotnya yang ringan, hanya 1.040 kg, membuat mobil ini memiliki rasio power-to-weight yang baik. Dengan bobot tersebut, Ceria tergolong stabil, tidak melayang meski dipacu dengan kecepatan tinggi. Guna menunjang keamanan, Daihatsu membekali rem depan dengan cakram, sedangkan rem belakang masih menggunakan tipe tromol.

Perawatan Mudah dan Komponen Substitusi

Salah satu alasan lain mengapa Ceria tetap diminati adalah perawatannya yang relatif mudah. Mesin dan sasisnya memiliki kemiripan dengan Daihatsu Charade, memudahkan pencarian suku cadang. Lebih menarik lagi, beberapa komponen Ceria ternyata bisa saling substitusi dengan model lain, baik sesama Daihatsu maupun merek lain. Berikut contohnya:

  • Shockbreaker belakang sama dengan Suzuki Carry.
  • Shock depan sama dengan Suzuki Forsa.
  • Regulator power window sama dengan Toyota Corolla.
  • Karet boot as roda sama dengan Toyota Corolla.
  • Dinamo fan radiator sama dengan Daihatsu Xenia/Suzuki Karimun.
  • Drive shaft/as roda depan sama dengan Daihatsu Charade.

Ketersediaan komponen substitusi ini tentu menjadi nilai tambah bagi para pemilik Ceria.

Fitur Modern di Masanya

Daihatsu Ceria hadir dalam tiga varian: Classic, Deluxe, dan Special Edition. Untuk mobil yang usianya sudah lebih dari 20 tahun, Ceria terbilang cukup modern pada masanya. Beberapa fitur yang sudah tersemat di mobil ini antara lain AC, power window pada pintu depan, wiper belakang, central lock, tuas pembuka tutup bensin dari sisi pengemudi, radio tape, dan lampu high mounted stop lamp. Fitur-fitur tersebut sudah lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan berkendara sehari-hari.

Kelebihan dan Kekurangan

Tentu, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum meminang Ceria. Kelebihan utamanya terletak pada desain yang kompak, mudah bermanuver, irit bahan bakar, dan harga yang terjangkau. Namun, dimensi yang mungil juga menjadi kekurangannya. Ruang kabin terasa sempit, terutama untuk penumpang dewasa di kursi belakang. Begitu juga dengan kapasitas bagasi yang terbatas.

Kesimpulan

Daihatsu Ceria adalah pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil pertama atau mobil kedua dengan budget terbatas. Meskipun bukan mobil baru, Ceria menawarkan solusi transportasi yang ekonomis dan praktis. Mobil ini cocok untuk mobilitas di perkotaan, baik untuk pergi ke kantor, sekolah, atau sekadar berkeliling kota. Dengan perawatan yang mudah dan ketersediaan komponen substitusi, Daihatsu Ceria tetap menjadi legenda yang layak dipertimbangkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini