Jakarta – Pasar mobil bekas menawarkan beragam pilihan menarik, terutama bagi keluarga yang mencari kendaraan nyaman dan lega dengan budget terbatas. Salah satu opsi yang patut dipertimbangkan adalah Nissan Serena C24. MPV boxy ini, meski usianya tak lagi muda, masih menyimpan daya tarik tersendiri berkat kabin lapang, fitur mewah, dan harga yang kini semakin terjangkau.
Serena C24 hadir di Indonesia sejak 2004 hingga 2012, menawarkan konfigurasi tempat duduk 2-2-3 dengan captain seat di baris kedua. Desain boxy-nya tidak hanya memberikan kesan lega, tetapi juga memungkinkan penumpang dengan tinggi badan 180 cm duduk nyaman di baris kedua maupun ketiga. Ruang kaki dan kepala yang lapang menjadi nilai tambah, terutama untuk perjalanan jauh bersama keluarga.
Kenyamanan Ala ‘First Class’ di Kelas Mobil Bekas
Nissan Serena C24 bukan sekadar MPV biasa. Pada masanya, mobil ini hadir dengan tagline "First Class On The Ground", menawarkan fitur-fitur mewah yang belum umum di kelasnya. Pintu geser otomatis (varian HWS dan Autech), panel kayu di interior, meja lipat di baris kedua, dan horden untuk privasi menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, kursi captain seat di baris kedua dapat diputar 180 derajat, menambah fleksibilitas penggunaan kabin.
Sasis monokok dan penggerak roda depan membuat lantai kabin rata, tanpa gangguan tunnel seperti mobil berpenggerak roda belakang. Suspensi yang digunakan juga dirancang untuk kenyamanan, dengan McPherson strut independen di depan dan rigid axle torsion beam di belakang.
Fitur Lengkap, Harga Bersahabat
Beralih ke fitur, Serena C24 tak kalah saing dengan mobil modern. Untuk ukuran mobil keluaran awal 2000-an, MPV ini sudah dilengkapi dengan airbag, ABS, EBD, dan Brake Assist. Sensor parkir juga hadir untuk memudahkan manuver. Tak hanya itu, berbagai kompartemen penyimpanan tersebar di seluruh kabin, memastikan semua barang bawaan tertata rapi.
Soal jantung pacu, Serena C24 dibekali mesin QR20DE 2.0 liter 4 silinder yang menghasilkan tenaga 152 PS dan torsi 200 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan yang cukup tangguh dan mudah perawatannya. Kabar baiknya, banyak sparepart Serena yang bisa disubstitusi dengan X-Trail 2.0, sehingga memudahkan pemilik dalam hal perawatan.
Bukan Tanpa Kekurangan
Tentu saja, Serena C24 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Desain boxy yang kini dianggap usang menjadi salah satu faktor minus. Lampu utama juga belum menggunakan proyektor atau HID. Selain itu, suara decitan atau rattling di interior kerap menjadi keluhan pemilik mobil ini, meskipun tidak mempengaruhi kinerja mesin.
Konsumsi bahan bakar juga menjadi perhatian, mengingat mesin 2.0 liter ini tergolong boros. Dalam pengujian, Serena C24 mencatatkan angka 10,6 km/liter untuk tol, 8,1 km/liter untuk rute kombinasi, dan 8,6 km/liter untuk rute luar kota. Penggunaan bensin RON 92 atau sejenis Pertamax juga menjadi keharusan agar performa mobil tetap optimal.
Kesimpulan: Masih Layak Diburu?
Terlepas dari beberapa kekurangannya, Nissan Serena C24 tetap menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang menginginkan MPV mewah, lega, dan nyaman dengan harga terjangkau. Dengan harga bekas mulai dari Rp 78 juta hingga Rp 145 juta, mobil ini menawarkan nilai yang sulit ditolak.
Jika Anda tinggal di kota besar, ketersediaan bengkel spesialis Nissan menjadi nilai tambah. Namun, bagi yang tinggal di kota kecil, keterbatasan layanan servis bisa menjadi pertimbangan tersendiri.
Nissan Serena C24 adalah opsi yang lebih berkelas dengan kisaran harga yang mirip dengan Kijang Krista, bahkan kemewahannya masih lebih unggul daripada Kijang Innova keluaran awal. Jadi, jika Anda mencari MPV bekas yang nyaman, lega, dan berfitur mewah, Nissan Serena C24 bisa menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.