Jakarta – Membayar pajak kendaraan bermotor kini tak lagi menjadi momok yang menakutkan. Dulu, antrean panjang di kantor Samsat adalah hal yang lazim. Kini, dengan sentuhan teknologi dan inovasi, pembayaran pajak kendaraan menjadi lebih fleksibel dan efisien. Masyarakat kini memiliki beragam opsi pembayaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Kemudahan di Ujung Jari: Bayar Pajak Online
Era digital membawa perubahan signifikan dalam proses pembayaran pajak kendaraan. Khusus untuk perpanjangan tahunan (bukan 5 tahunan), pembayaran kini bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional). Prosesnya cukup sederhana. Pengguna tinggal mendaftar dan melengkapi data diri serta kendaraan di aplikasi. Setelah itu, cukup pilih Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB), ikuti instruksi, dan lakukan pembayaran melalui ATM, mobile banking, atau SMS banking.
Metode ini sangat cocok bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan minim waktu luang. Setelah pembayaran berhasil, simpan bukti pembayaran dan tukarkan dengan lembar pengesahan pajak baru di kantor Samsat dalam kurun waktu 30 hari. Ini memberikan fleksibilitas waktu bagi pemilik kendaraan.
Praktis dan Cepat: Bayar Pajak Lewat Drive Thru
Inovasi lain yang patut diapresiasi adalah layanan Samsat Drive Thru. Konsepnya mirip dengan memesan makanan cepat saji. Pemilik kendaraan tidak perlu turun dari mobil. Cukup serahkan dokumen seperti KTP, STNK, dan BPKB asli ke petugas, lakukan verifikasi data, dan bayar pajak sesuai nominal yang tertera. Setelah selesai, petugas akan menyerahkan kembali dokumen beserta lembar pajak tahunan yang baru.
Layanan ini sangat efektif untuk memangkas waktu pembayaran pajak. Sangat cocok untuk mereka yang tidak ingin berlama-lama mengantre di kantor Samsat. Namun perlu diingat, layanan drive thru hanya melayani pembayaran pajak yang belum jatuh tempo. Layanan ini tersedia di empat lokasi di wilayah DKI Jakarta dengan jam operasional yang sudah ditentukan.
Opsi Konvensional: Bayar Langsung di Loket Samsat
Meskipun opsi online dan drive thru menawarkan kemudahan, pembayaran langsung di loket Samsat tetap menjadi pilihan bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang pajaknya sudah jatuh tempo atau ingin membayar pajak kendaraan yang masih dalam proses kredit.
Salah satu kelebihan metode ini adalah bisa mewakilkan pembayaran pajak. Artinya, kita bisa membayarkan pajak kendaraan milik anggota keluarga lain. Untuk kendaraan yang masih dalam proses kredit, cukup membawa fotokopi BPKB dan surat keterangan dari pihak leasing.
Proses pembayaran di loket Samsat memang sedikit lebih panjang. Mulai dari pengisian formulir, verifikasi data, hingga transaksi pembayaran, semua dilakukan secara langsung. Namun, menurut pengalaman, keseluruhan prosesnya masih dalam kisaran 1 hingga 1,5 jam.
Pilih Metode yang Paling Tepat
Dengan berbagai opsi pembayaran pajak kendaraan yang tersedia, masyarakat kini memiliki keleluasaan untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Bagi mereka yang sibuk, opsi online dan drive thru bisa menjadi solusi yang efektif. Sementara bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus, pembayaran langsung di loket Samsat tetap relevan.
Intinya, membayar pajak kendaraan kini bukan lagi urusan yang merepotkan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, termasuk dalam urusan perpajakan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah dan patuh dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
