JAKARTA – Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran Tesla, merek asal Amerika Serikat yang tengah naik daun. Selain unit baru, kini konsumen juga punya opsi untuk membeli Tesla bekas dengan harga yang lebih terjangkau.

Pantauan di berbagai platform jual beli mobil daring menunjukkan peningkatan signifikan jumlah Tesla bekas yang ditawarkan. Salah satu model yang paling banyak ditemukan adalah Tesla Model 3, yang memang menjadi model entry-level pabrikan ini.

Di sebuah situs jual beli daring, ditemukan 19 iklan Tesla bekas. Mayoritas didominasi oleh Model 3. Bahkan, unit termurah ditawarkan seharga Rp 1,35 miliar. Unit ini adalah Tesla Model 3 Standard Range keluaran 2019, yang dijual oleh sebuah dealer di kawasan Pluit, Jakarta.

Harga ini tentu lebih murah dibandingkan dengan harga unit baru. Menurut distributor resmi, Prestige Image Motorcars, Tesla Model 3 baru dibanderol sekitar Rp 1,5 miliar. Artinya, ada selisih harga sekitar Rp 150 juta antara unit bekas dan baru, meskipun umur unit bekas tersebut tergolong masih muda, yakni satu tahun.

Penurunan harga ini cukup menarik, mengingat unit bekas yang ditawarkan rata-rata memiliki jarak tempuh yang masih rendah. Contohnya, unit Model 3 bekas yang dijual seharga Rp 1,35 miliar, baru menempuh jarak sekitar 1.415 km.

Tesla Model 3 sendiri baru resmi dijual di Indonesia sejak Agustus 2019. Tipe Standard Range-nya diklaim memiliki jarak tempuh sekitar 400 km dalam kondisi baterai penuh. Pengisian daya hingga penuh membutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan biaya estimasi sekitar Rp 70 ribu.

Mobil listrik ini menawarkan performa yang cukup impresif. Akselerasi dari 0-100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 5,3 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 225 km/jam. Fitur unggulan lainnya adalah layar sentuh berukuran 15 inci dan fitur Autopilot Mode.

Meskipun pasar mobil listrik di Indonesia masih dalam tahap perkembangan, pemerintah terus berupaya untuk mendorong pertumbuhannya melalui berbagai insentif. Beberapa kemudahan yang sudah berlaku saat ini adalah DP 0 persen dan pembebasan aturan ganjil-genap di Jakarta.

Selain Model 3, sejumlah iklan juga menawarkan model Tesla lain seperti Model X dan Model S. Hal ini menandakan bahwa pasar mobil listrik bekas di Indonesia semakin matang, memberikan alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Dengan semakin banyaknya pilihan dan harga yang semakin bersaing, pasar mobil listrik bekas diprediksi akan terus berkembang di Indonesia. Konsumen kini memiliki lebih banyak opsi untuk memiliki mobil listrik impian mereka dengan harga yang lebih terjangkau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini