Di tengah dominasi Toyota Alphard sebagai MPV premium, terselip satu nama yang mungkin kurang familiar di telinga masyarakat Indonesia: Toyota GranAce. Mobil ini bukan sekadar versi bongsor dari HiAce, melainkan sebuah interpretasi mewah dari minibus dengan harga yang bahkan melampaui Alphard. GranAce memang tidak dipasarkan secara resmi oleh Toyota Indonesia, melainkan melalui jalur importir umum, membuatnya menjadi barang langka namun eksklusif.
GranAce memulai debutnya di Tokyo Auto Show 2019, membawa serta nama yang terinspirasi dari gabungan kata Spanyol dan Inggris: "Gran" yang berarti besar, dan "Ace" yang bermakna andalan. Penamaan ini seolah menegaskan posisinya sebagai varian termewah dari keluarga HiAce, sebuah kendaraan niaga yang disulap menjadi pengangkut penumpang kelas atas.
Secara dimensi, GranAce hadir dengan panjang 5.300 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.990 mm. Ukuran ini membuatnya lebih pantas dibandingkan dengan Hyundai Staria, menawarkan kabin yang lapang untuk menampung lebih banyak penumpang dengan kenyamanan maksimal. Dengan banderol harga sekitar Rp2,2 – Rp2,3 miliar untuk varian 8-seater, GranAce bahkan empat kali lipat lebih mahal dari Toyota HiAce.
Lalu, apa yang membuat GranAce begitu istimewa hingga harganya meroket? Jawabannya terletak pada kombinasi desain, interior, dan performa yang ditawarkan.
Desain Mewah yang Jauh dari Kesan "Mobil Travel"
GranAce tampil dengan fascia depan yang agresif namun tetap elegan. Gril radiator besar beraksen krom menyatu mulus dengan lampu depan LED, memberikan kesan mewah dan modern. Aksen krom juga hadir pada bumper bawah, semakin memperkuat aura premiumnya.
Sisi samping GranAce masih mempertahankan gaya kotak khas HiAce, namun dipermanis dengan velg berukuran 17 inci dan tambahan bodykit. Lampu belakang LED dengan aksen krom semakin menegaskan posisinya sebagai kendaraan kelas atas.
Interior Eksekutif dengan Sentuhan Kemewahan
Masuk ke dalam kabin, penumpang akan disambut dengan kemewahan yang tidak biasa ditemukan pada minibus. Trim kayu di sekitar pintu, dashboard, dan konsol tengah berpadu dengan material kulit di setir dan jok, menciptakan suasana yang nyaman dan eksklusif. Konsol tengah yang lebar dapat berfungsi sebagai meja untuk baris pertama.
GranAce tersedia dalam konfigurasi 6-seater (2+2+2) dan 8-seater (2+2+2+2). Varian 6-seater menawarkan jok executive untuk semua penumpang belakang, sementara varian 8-seater hanya menyediakan jok executive di baris kedua. Kursi baris kedua menggunakan model captain seat dengan pengaturan elektrik dan sandaran kaki, sebuah fitur yang biasa ditemukan pada mobil-mobil mewah seperti Alphard. Sementara itu, baris ketiga hadir dengan captain seat namun dengan pengaturan manual.
Performa Tangguh dengan Mesin Diesel yang Efisien
GranAce mengandalkan mesin diesel 1GD-FTV 2.800 cc dengan turbo variabel dan intercooler, menghasilkan tenaga 177 PS dan torsi 450 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 6-speed yang menyalurkan tenaga ke roda belakang. Mesin yang sama juga digunakan pada Toyota Fortuner dan HiAce Premio, menjamin kehandalan dan efisiensi bahan bakar.
Sasis ladder frame yang kokoh dipadukan dengan suspensi MacPherson strut di depan dan trailing-link rigid axle di belakang, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan stabilitas. Kabin GranAce juga dirancang dengan insulasi yang baik, meminimalkan kebisingan dan getaran, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanan dengan tenang.
Fitur Premium yang Memanjakan Penumpang
Sebagai minibus premium, GranAce dilengkapi dengan berbagai fitur mewah, seperti headunit 9 inci, sistem audio 12 speaker, dan penerangan LED yang lembut. Fitur Display Audio (DA) dengan konektivitas smartphone juga hadir, memungkinkan penumpang untuk mengakses peta dan musik melalui layar sentuh.
Meskipun interior GranAce terasa mewah, ada beberapa detail yang masih mengingatkan pada HiAce, seperti desain dashboard dan rem parkir model tarik. Untuk unit versi Jepang, GranAce dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih Toyota Safety Sense.
Potensi di Pasar Indonesia yang Belum Tergarap
GranAce memang mengambil basis dari Toyota HiAce, tetapi dengan peningkatan signifikan pada desain, interior, dan fitur. Hal ini menjadikannya sebuah pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan minibus premium dengan ruang kabin luas dan kenyamanan maksimal.
Sayangnya, kehadiran GranAce di Indonesia masih terbatas karena hanya dijual melalui importir umum. Padahal, dengan ruang kabin yang lega dan kesan mewah yang ditawarkan, minibus ini berpotensi menjadi primadona di pasar Indonesia. Kehadirannya bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga besar atau kendaraan operasional perusahaan dengan sentuhan eksklusif.