Jakarta – Honda Freed, meski telah menghentikan produksinya sejak 2016, tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar otomotif, khususnya mereka yang mencari mobil keluarga berdesain unik dengan interior lapang. MPV yang pertama kali diperkenalkan pada 2009 ini memang punya daya tarik tersendiri, terutama pada bagian kabinnya yang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga modern.
Salah satu keunggulan Freed terletak pada variasi warna interior yang membedakan setiap tipenya. Varian E, misalnya, tampil elegan dengan sentuhan warna hitam yang memberikan kesan mewah dan eksklusif. Sementara itu, varian A dan S mengusung interior ivory two tone yang menciptakan suasana kabin terasa lebih lapang dan bersih. Perbedaan ini memungkinkan konsumen untuk memilih sesuai dengan preferensi gaya masing-masing.
Ruang kabin Freed memang didesain untuk keluarga. Akses masuk ke dalam mobil terbilang mudah berkat pintu berukuran besar. Fitur sliding door, yang sudah menjadi ciri khas Freed, hadir di semua varian. Perbedaannya terletak pada sistem pengoperasiannya. Varian E sudah dilengkapi dengan power sliding door di kedua sisi, sedangkan varian S hanya pada sisi kiri. Varian A masih mengandalkan mekanisme manual untuk membuka dan menutup pintu gesernya.
Kenyamanan pengemudi juga menjadi perhatian. New seat high adjustment memungkinkan pengemudi untuk mengatur ketinggian kursi dengan mudah. Khusus untuk varian E, terdapat fitur automatic AC and heater yang memberikan kontrol suhu kabin yang lebih baik. Fitur-fitur ini menambah kenyamanan selama berkendara, baik untuk perjalanan jauh maupun dalam kota.
Desain interior Freed juga sangat fungsional. Dasbor dengan desain "open cafe" menciptakan tampilan yang unik dan menarik. Instrument cluster memberikan informasi penting terkait indikator bensin, tachometer digital, dan speedometer analog. Tersedia juga cup holder, power outlet, dan tempat penyimpanan yang cukup besar di bagian depan dasbor.
Akses ke kabin belakang juga mudah, dengan celah yang lebar antara kursi baris pertama dan kedua. Posisi tuas rem tangan yang dipindahkan ke dekat pedal rem menciptakan ruang lebih luas. Penumpang baris kedua akan dimanjakan dengan ruang yang cukup dan adanya armrest, sementara baris ketiga memang terasa lebih terbatas, namun tetap dilengkapi dengan headroom yang memadai. Sayangnya, tidak ada blower AC untuk baris ketiga, sehingga hanya mengandalkan hembusan dari baris kedua.
Sistem hiburan juga menjadi perhatian. Varian E dilengkapi dengan head unit layar sentuh, USB, dan koneksi Bluetooth, yang memungkinkan penumpang menikmati musik dan sumber hiburan lain selama perjalanan. Fitur ini tentu membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Dari segi keamanan, Freed juga tidak mengecewakan. Beberapa fitur keselamatan yang disematkan antara lain: struktur rangka G-CON ACE, dual SRS airbags, ABS (Anti-lock Brake System), serta keyless entry. Fitur-fitur ini memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpang.
Dengan dimensi yang tidak terlalu besar, panjang 4,215 mm, lebar 1,700 mm, tinggi 1,740 mm, dan jarak sumbu roda 2,740 mm, Freed sangat lincah untuk penggunaan dalam kota. Mesin berkode L15A berkapasitas 1,497 cc SOHC, 4-silinder, 16 katup, i-VTEC, PGM-FI yang dikawinkan dengan transmisi otomatis konvensional mampu menghasilkan tenaga 116,3 hp pada 6.600 rpm dan torsi 146 Nm pada 4.800 rpm. Sektor pengereman menggunakan Ventilated disc di bagian depan dan Drum/tromol di bagian belakang. Sedangkan suspensi depan McPherson strut with stabilizer dan belakang H-shape torsion beam memberikan stabilitas saat berkendara.
Meski memiliki beberapa kekurangan seperti mesin yang dinilai kurang bertenaga untuk beberapa orang, Honda Freed tetap menjadi pilihan menarik di segmen MPV. Kombinasi antara desain interior yang fungsional, fitur kenyamanan dan keselamatan yang lengkap, serta kemudahan akses ke dalam kabin menjadikannya layak dipertimbangkan bagi keluarga yang mencari mobil nyaman dan praktis.
