Kawasaki KLX 150 masih menjadi primadona di kalangan penggemar motor trail Tanah Air. Desainnya yang tangguh dan performa yang cukup mumpuni membuatnya jadi pilihan favorit untuk melibas jalur off-road ringan hingga menengah. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk meminangnya, ada baiknya untuk memahami lebih dalam soal kelebihan dan kekurangannya.
Desain Sporty dan Tangguh, Cocok untuk Pemula
Tampilan KLX 150 memang memikat. Desainnya yang terinspirasi dari motorcross KX memberikan kesan agresif dan sporty. Rangka yang kokoh, bodi yang ramping, serta ground clearance tinggi (255 mm) menegaskan identitasnya sebagai motor penjelajah. Bobotnya yang hanya 118 kg juga menjadi nilai tambah, membuatnya mudah dikendalikan, terutama bagi pengendara pemula.
Posisi berkendara yang ergonomis juga menjadi salah satu keunggulan. Sudut setang dan kaki dirancang untuk mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh atau di medan off-road. Tangki bahan bakar yang ramping juga memberikan keleluasaan bagi pengendara saat bermanuver.
Suspensi Mumpuni untuk Kenyamanan Berkendara
Soal suspensi, KLX 150 tak bisa dianggap remeh. Suspensi depan menggunakan telescopic fork berdiameter besar, sementara suspensi belakang mengandalkan Uni-Trak dengan adjustable preload. Kombinasi ini mampu meredam guncangan dengan baik, memberikan handling yang lincah di berbagai kondisi jalan. Travel suspensi depan 185 mm dan belakang 192 mm cukup untuk melibas jalan bergelombang atau melompat rintangan.
Mesin Efisien dan Cukup Responsif
Jantung pacu KLX 150 adalah mesin 144 cc SOHC 2-katup berpendingin udara. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 11,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Meskipun tenaganya tidak terlalu besar, namun cukup untuk kebutuhan off-road ringan hingga menengah. Mesin ini juga terbilang efisien dalam konsumsi bahan bakar, mampu menempuh jarak 35-40 km/liter. Dengan kapasitas tangki 6,9 liter, motor ini bisa menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisian.
Fitur Modern yang Proporsional
Panel instrumen LCD digital memberikan informasi yang jelas dan mudah dibaca. Fitur yang tersedia antara lain speedometer, odometer, dual trip meter, pengukur bahan bakar, jam, dan lampu indikator. Lampu depan LED juga memberikan penerangan yang baik saat berkendara malam hari atau di kondisi minim cahaya. Untuk pengereman, KLX 150 sudah menggunakan rem cakram di kedua roda, namun belum dilengkapi dengan fitur ABS.
Pilihan Modifikasi yang Luas
Bagi Anda yang ingin tampil beda, KLX 150 menawarkan fleksibilitas dalam modifikasi. Banyak part aftermarket tersedia di pasaran, mulai dari knalpot, ban, pelindung mesin, hingga lampu tambahan. Bahkan, jika Anda bosan dengan tampilan off-road, KLX 150 juga bisa diubah menjadi gaya supermoto dengan mengganti ban dan piringan cakram.
Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, KLX 150 juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tenaga mesin yang kurang bertenaga untuk medan off-road yang sangat berat. Bagi pengendara yang mencari performa lebih tinggi, motor ini mungkin akan terasa kurang. Selain itu, harga KLX 150 tergolong tinggi untuk motor trail entry-level, berkisar antara Rp 33 juta hingga Rp 40 jutaan tergantung varian.
Kesimpulan
Kawasaki KLX 150 adalah motor trail entry-level yang ideal untuk pemula atau pengendara yang mencari motor tangguh untuk aktivitas off-road ringan hingga menengah. Desainnya yang sporty, handling yang lincah, serta mesin yang efisien membuatnya menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi pengendara yang membutuhkan performa lebih tinggi untuk menjelajah medan ekstrem, motor ini mungkin bukan pilihan yang tepat. Pertimbangkan baik-baik kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk meminang si lincah ini.