Motor Honda Beat, skuter matik andalan Honda, tetap menjadi primadona di pasar motor bekas Indonesia. Dikenal irit bahan bakar dan lincah, Beat banyak diburu sebagai kendaraan harian. Namun, sebelum memutuskan untuk meminangnya, ada baiknya kita telaah lebih dalam mengenai harga pasaran, tips pengecekan, serta kelebihan dan kekurangannya.
Perjalanan Panjang Honda Beat di Indonesia
Sejak kemunculannya pada tahun 2008, Honda Beat langsung mencuri perhatian sebagai penantang serius Yamaha Mio. Seiring berjalannya waktu, Beat terus berevolusi dengan berbagai penyempurnaan, baik dari segi mesin, desain, maupun fitur. Hal ini tentu memengaruhi harga bekasnya di pasaran.
Estimasi Harga Bekas Honda Beat: Dari Generasi ke Generasi
Harga motor bekas sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh tahun produksi, kondisi, kelengkapan dokumen, dan lokasi penjualan. Berikut adalah gambaran kisaran harga Honda Beat bekas berdasarkan generasinya:
- Generasi Pertama (2008-2012): Generasi awal ini masih mengandalkan karburator, dengan harga berkisar antara Rp5 juta hingga Rp8 juta. Cocok untuk Anda yang mencari motor bekas dengan budget terbatas.
- Generasi Kedua (2012-2013): Beralih ke sistem injeksi, generasi ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Harganya mulai dari Rp8 juta hingga Rp9 juta.
- Generasi Ketiga (2014-2016): Penyempurnaan dengan teknologi eSP dan ACG membuat generasi ini lebih irit dan halus. Harga bekasnya masih cukup tinggi, antara Rp9 juta hingga Rp12 juta, bahkan bisa lebih untuk kondisi istimewa.
- Generasi Keempat (2016-2020): Tampilan speedometer kombinasi digital dan analog, serta tangki bahan bakar lebih besar, menjadi ciri khas generasi ini. Harga berkisar antara Rp11 juta hingga Rp15 juta.
- Generasi Kelima (2020-Sekarang): Generasi terbaru dengan mesin 109,5 cc, performa lebih baik, dan harga bekas yang masih cukup tinggi, mulai dari Rp15 juta hingga Rp17 juta atau lebih.
Faktor Penentu Harga Motor Bekas
Perlu diingat, harga di atas hanya estimasi. Harga aktual bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada:
- Kondisi Fisik: Bodi mulus, tidak ada karat, dan minim lecet tentu akan dihargai lebih tinggi.
- Kondisi Mesin: Mesin yang terawat, suara halus, dan performa optimal akan membuat harga motor lebih mahal.
- Kilometer: Semakin rendah kilometer yang ditempuh, biasanya harga motor akan lebih tinggi.
- Kelengkapan Dokumen: Pastikan STNK dan BPKB lengkap dan asli untuk menghindari masalah di kemudian hari.
- Lokasi Penjualan: Harga motor bekas di kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan daerah pinggiran.
- Modifikasi: Modifikasi tertentu bisa menaikkan atau menurunkan harga, tergantung selera pembeli.
Kelebihan Honda Beat: Mengapa Tetap Diminati?
- Irit Bahan Bakar: Ini menjadi salah satu daya tarik utama Beat, ideal untuk mobilitas sehari-hari.
- Desain Simpel dan Mudah Diterima: Desainnya yang tidak neko-neko membuat Beat disukai berbagai kalangan.
- Handling Lincah: Mudah dikendalikan, cocok untuk pemula atau pengendara yang suka manuver di jalanan padat.
- Varian Beragam: Tersedia dalam beberapa pilihan, seperti standar, pop, dan street, memberi keleluasaan untuk memilih sesuai selera.
- Ketersediaan Suku Cadang: Jumlah produksi Beat yang masif menjamin ketersediaan spare part dan harganya pun relatif terjangkau.
Kekurangan Honda Beat: Poin yang Perlu Dipertimbangkan
- Bagasi Terbatas: Tidak bisa menyimpan helm, hanya cukup untuk barang-barang kecil.
- Harga Varian Terbaru: Harga baru varian terbaru masih tergolong tinggi.
- Rangka eSAF: Rangka eSAF pada produksi tahun tertentu (terutama 2019 ke atas) perlu dicek lebih teliti karena ada potensi karat.
- Dimensi Motor: Kurang cocok untuk pengendara dengan postur tubuh besar atau tinggi.
Tips Membeli Motor Bekas Honda Beat
- Cek Kondisi Mesin: Dengarkan suara mesin, pastikan halus dan tidak ada kendala.
- Periksa Bodi: Amati dengan teliti, cari karat, lecet, atau tanda bekas tabrakan.
- Pastikan Dokumen Lengkap: STNK dan BPKB harus asli dan sesuai dengan motor.
- Cek Rangka eSAF: Khusus untuk motor produksi 2019 ke atas, periksa rangka eSAF dengan cermat.
- Lakukan Test Ride: Rasakan sendiri performa dan kenyamanan motor.
- Beli dari Penjual Terpercaya: Hindari membeli dari penjual yang mencurigakan.
- Periksa Riwayat Servis: Jika memungkinkan, cek riwayat servis motor untuk mengetahui kondisinya secara detail.
Langkah Penting Setelah Membeli Motor Bekas
- Ganti Oli: Ganti oli mesin dan oli CVT untuk menjaga performa.
- Periksa CVT: Cek komponen CVT, ganti jika ada yang aus.
- Cek Sistem Pengereman: Pastikan kampas rem, cakram, dan minyak rem dalam kondisi baik.
- Periksa Ban dan Kelistrikan: Pastikan ban dalam kondisi prima dan semua lampu berfungsi normal.
- Urus Dokumen Kendaraan: Pastikan balik nama STNK dan BPKB untuk legalitas kepemilikan.
Dengan memahami informasi di atas, Anda bisa lebih bijak dalam memilih Honda Beat bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Ingat, keselamatan berkendara adalah yang utama. Selalu patuhi peraturan lalu lintas dan gunakan perlengkapan keselamatan yang memadai.