Honda Tiger, nama yang tak lekang oleh waktu di dunia roda dua Indonesia. Motor sport touring ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga simbol kejayaan era 90-an hingga awal 2000-an. Diproduksi dari tahun 1993 hingga 2013, Tiger meninggalkan jejak mendalam bagi para penggemar motor Tanah Air. Dengan kode produksi GL-200, generasi pertamanya dikenal sebagai Honda Tiger 2000 Super Cruiser. Mari kita bedah lebih dalam, mengapa motor ini begitu melegenda, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Desain Klasik yang Tak Membosankan
Berbeda dengan desain motor Honda lain pada masanya yang cenderung kaku, Tiger hadir dengan gaya neo-klasik yang modern. Lekuk bodi yang dinamis berpadu dengan lampu bulat memberikan kesan tangguh sekaligus elegan. Postur motor yang gagah dengan blok mesin besar juga memancarkan aura "moge look", membuatnya tampil menonjol di jalanan.
Tak heran jika Tiger sering dianggap sebagai motor mewah pada zamannya. Harganya yang relatif tinggi saat itu mencerminkan statusnya sebagai model flagship Honda di Indonesia. Kesan yang ditangkap orang awam saat melihat Tiger adalah motor yang mahal, mewah, gagah, dan berkelas.
Kenyamanan dan Ketangguhan untuk Touring
Honda Tiger 2000 dirancang sebagai motor touring, dan kenyamanan adalah salah satu keunggulannya. Posisi setang yang tinggi, jok rendah, serta pijakan kaki yang pas sangat ideal untuk postur rata-rata orang Indonesia. Kombinasi ini membuat pengendara merasa nyaman meski menempuh perjalanan jauh.
Mesin 200cc yang diusungnya juga dikenal tangguh dan awet. Torsi yang besar pada putaran bawah membuat Tiger mudah dikendalikan, baik di dalam kota maupun saat menanjak. Tak heran jika motor ini terus diburu oleh para penggemar motor klasik, yang mencari perpaduan antara performa dan ketahanan.
Mesin Bertenaga yang Mudah Dioprek
Mesin 200cc Honda Tiger mampu menghasilkan tenaga hingga 17,4 PS pada 8.500 rpm dan torsi 15,89 Nm pada 6.500 rpm. Pada masanya, mesin ini terbilang sangat bertenaga dan sanggup membawa Tiger melaju hingga kecepatan 140 km/jam. Basis mesinnya diambil dari GL Pro, yang dikenal bandel dan tahan banting.
Keunggulan lainnya, mesin Tiger mudah dirawat dan diperbaiki. Banyak bengkel yang familiar dengan teknologi mesin lawas ini, sehingga pemilik tidak perlu kesulitan mencari mekanik yang ahli. Selain itu, sparepart Tiger juga relatif mudah didapatkan dan kompatibel dengan beberapa model Honda lain seperti CB100, GL100, dan GL Pro.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Namun, di balik kelebihan-kelebihannya, Honda Tiger juga punya beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu yang paling ikonik adalah suara berisik dari rantai. Hal ini terjadi karena gir dan rantai bawaan Tiger cenderung kecil untuk ukuran motor sebesar itu. Akibatnya, gesekan antara rantai dan gir menghasilkan suara yang cukup mengganggu, terutama saat sudah aus.
Solusi yang umum dilakukan adalah mengganti gir set dengan merek yang lebih baik, seperti Sinnob. Gir set ini memiliki rantai lebih besar, gir lebih tebal, serta panel pelindung yang lebih kuat. Selain itu, tangki Tiger juga kerap bermasalah karena tipis dan rawan karat. Air juga mudah masuk lewat tutup tangki, sehingga perlu perawatan ekstra seperti kuras tangki dan pelapisan resin.
Ukuran velg 18 inci pada Tiger juga menjadi kendala tersendiri. Tidak banyak pilihan ban yang tersedia untuk ukuran ini, sehingga pemilik Tiger harus lebih selektif dalam memilih ban. Selain itu, velg Tiger yang ramping juga tidak bisa dipasangi ban dengan ukuran yang lebih lebar.
Terakhir, mesin Tiger juga dikenal memiliki getaran yang cukup kasar, terutama pada putaran tinggi. Hal ini memang sudah menjadi ciri khas mesin dari basis GL ini, dan sulit dihilangkan meskipun sudah dilakukan balancing pada kruk as. Mesin Tiger juga sulit distarter di pagi hari, walau sudah dilakukan penggantian pilot jet.
Kesimpulan
Honda Tiger memang bukan motor yang sempurna. Namun, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, motor ini tetap menjadi legenda yang dicintai oleh banyak orang. Desainnya yang klasik, mesin bertenaga, kenyamanan berkendara, serta ketangguhannya menjadi daya tarik yang tak pernah pudar. Jika Anda tertarik untuk memilikinya, jangan lupa untuk mempertimbangkan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.