Honda CR-V generasi kedua, atau yang akrab disapa CR-V RD4, kembali mencuri perhatian. Mobil yang dulu identik dengan citra kemewahan ini kini menjadi incaran di pasar mobil bekas. Dengan harga yang mulai terjangkau, CR-V RD4 menawarkan daya tarik klasik SUV yang tak lekang oleh waktu, meskipun usianya sudah lebih dari dua dekade.

Desain Abadi dan Sentuhan Maskulin

Dirilis antara tahun 2002 hingga 2006, CR-V RD4 hadir dengan desain yang cukup modern pada masanya. Lekukan garis yang membulat di bagian depan, dipadukan dengan aksen semi-boxy di bagian belakang, memberikan kesan tangguh dan maskulin khas SUV petualang. Lampu depan berukuran besar yang mirip dengan Honda Accord CM5, namun dengan sentuhan lebih membulat, menjadi ciri khas tersendiri. Lampu belakang yang vertikal mempertegas identitasnya sebagai SUV era 2000-an.

Perbedaan antara versi pra-facelift dan facelift terletak pada posisi ban serep. Pada model awal, ban serep menggantung di pintu belakang, sementara pada versi facelift, ban serep dipindahkan ke lantai bagasi. Konfigurasi kursi juga berubah, dari tiga baris pada model awal menjadi dua baris pada versi facelift, dengan hilangnya kursi baris ketiga.

Interior Praktis dan Fleksibel

Salah satu daya tarik CR-V RD4 adalah interiornya yang praktis dan fleksibel. Ruang kabin dirancang dengan apik, memberikan kesan luas dan tetap ergonomis. Lorong di antara kursi depan memudahkan perpindahan antar kursi. Konsol tengah dilengkapi dengan rak lipat untuk menyimpan botol minuman atau barang bawaan kecil.

Fitur unik lain yang menjadi ciri khas CR-V RD4 adalah meja lipat yang tersembunyi di penutup ban serep di lantai bagasi. Meja ini menambah fleksibilitas dan kenyamanan saat beraktivitas di luar ruangan. Kapasitas penyimpanan bagasi sebesar 527 liter juga tergolong lega untuk kelasnya.

Posisi tuas transmisi yang unik, berada di dashboard sebelah kiri pengemudi, dan desain tuas rem tangan yang menyerupai hand grip, menjadi pembeda dari SUV lainnya. Semua ini menunjukkan bahwa Honda sangat memperhatikan detail untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Performa Mesin yang Mumpuni

CR-V RD4 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yaitu 2.0 liter dan 2.4 liter. Varian 2.0 liter tersedia dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, sementara varian 2.4 liter hanya tersedia dengan transmisi otomatis 4-percepatan.

Mesin 2.0 liter (K20A) menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi 194 Nm, sedangkan mesin 2.4 liter (K24A1) menghasilkan tenaga 160 hp dan torsi 222 Nm. Transmisi otomatis 4-percepatan pada CR-V RD4 dikenal memiliki durabilitas yang baik, namun membutuhkan perawatan dari spesialis transmisi otomatis.

Kaki-Kaki Perlu Perhatian Khusus

Sebagai SUV berpenggerak roda depan, salah satu kekurangan CR-V RD4 terletak pada bagian kaki-kaki. Seiring dengan usia kendaraan, komponen seperti karet bushing, ball joint, dan tie rod perlu perhatian lebih. Bantingan suspensi yang keras juga menjadi catatan, terutama jika sering membawa beban berat. Oleh karena itu, pemilik CR-V RD4 disarankan untuk melakukan spooring secara rutin.

Konsumsi BBM dan Fitur Tambahan

CR-V RD4 dikenal memiliki karakter berkendara yang lincah dan gesit. Tenaga mesinnya terasa kuat pada putaran tinggi, namun konsumsi bahan bakarnya tergolong boros. Penggunaan dalam kota rata-rata sekitar 7-8 km/liter, sementara luar kota bisa mencapai 10-11 km/liter.

CR-V RD4 versi Indonesia unik karena memiliki konfigurasi tiga baris penumpang. Namun, kursi baris ketiga ini cenderung sempit, terutama untuk penumpang dewasa.

Kesimpulan

Honda CR-V generasi kedua (RD4) adalah SUV bekas yang menarik untuk dipertimbangkan. Dengan desain yang masih gagah, interior praktis, dan performa mesin yang mumpuni, CR-V RD4 menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Namun, calon pembeli juga perlu memperhatikan kondisi kaki-kaki dan konsumsi bahan bakar yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Dengan harga bekas yang semakin terjangkau, CR-V RD4 bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari SUV klasik dengan sentuhan mewah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini