Jakarta – Sistem pengereman adalah nyawa kendaraan. Di balik pedal rem yang kita injak, ada kampas rem yang bekerja keras menghentikan laju mobil. Kondisi kampas rem yang prima mutlak diperlukan demi keselamatan berkendara. Tapi, bagaimana jika kampas rem mulai aus? Apa saja ciri-cirinya dan bagaimana cara merawatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Harus Segera Diganti

Jangan pernah abaikan tanda-tanda kampas rem mulai aus. Beberapa ciri berikut ini perlu Anda waspadai:

  1. Bunyi Berdecit: Suara berdecit saat mengerem adalah indikasi awal kampas rem mulai menipis. Meskipun bisa juga disebabkan kotoran, tetap jangan diabaikan. Segera periksakan ke bengkel.

  2. Pedal Rem Terasa Lebih Dalam: Kampas rem yang menipis membuat piston harus bekerja lebih keras. Akibatnya, injakan pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya. Jangan salah sangka, pedal rem yang dalam bisa juga disebabkan masalah pada master rem, jadi pastikan cek secara menyeluruh.

  3. Pedal Rem Bergetar: Getaran pada pedal rem saat pengereman normal menandakan permukaan kampas rem tidak rata atau ada masalah pada bidang pengereman. Jangan disamakan dengan getaran ABS yang muncul saat pengereman mendadak.

  4. Minyak Rem Berkurang: Seiring menipisnya kampas rem, volume minyak rem dalam tabung penampungan akan ikut menurun. Periksa secara berkala tabung penampungan di ruang mesin.

  5. Performa Pengereman Menurun: Mobil membutuhkan jarak pengereman lebih panjang untuk berhenti saat kampas rem sudah aus. Jika pengereman terasa tidak pakem, jangan tunda lagi untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian.

Estimasi Biaya Ganti Kampas Rem

Biaya penggantian kampas rem bisa bervariasi, tergantung jenis mobil dan bengkel yang Anda pilih. Sebagai gambaran, di beberapa bengkel resmi, biaya penggantian kampas rem berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1,7 juta, belum termasuk biaya jasa. Mobil-mobil mewah atau jenis SUV biasanya membutuhkan biaya yang lebih besar.

Tips Merawat Kampas Rem Agar Awet

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips agar kampas rem Anda lebih awet dan tidak mudah aus:

  1. Hindari Gaya Berkendara Agresif: Akselerasi mendadak dan pengereman keras akan mempercepat keausan kampas rem. Biasakan berkendara dengan tenang dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.

  2. Bersihkan Kampas Rem Secara Berkala: Kotoran yang menumpuk dapat mengikis permukaan kampas rem. Gunakan brake cleaner untuk membersihkan kaliper dan bagian dalam sistem pengereman tromol.

  3. Gunakan Kampas Rem Asli: Kampas rem imitasi memang lebih murah, tapi kualitasnya jauh di bawah produk asli. Pilihlah kampas rem dari merek terpercaya untuk menjamin performa dan keawetan. Jangan tertipu dengan istilah aftermarket, karena produk imitasi berbeda dengan produk aftermarket.

Kesimpulan

Kampas rem yang aus adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami ciri-ciri kampas rem yang perlu diganti, serta rutin melakukan perawatan dan penggantian yang tepat, Anda dapat menjaga keselamatan berkendara dan menghindari biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari. Ingat, rem adalah investasi keselamatan Anda. Jangan tunda, periksakan kondisi rem mobil Anda secara berkala!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini