Jakarta – Pintu geser atau sliding door pada mobil, khususnya MPV, kini bukan lagi fitur mewah. Kemudahan akses yang ditawarkannya membuat banyak orang kepincut. Namun, seperti komponen mobil lainnya, sliding door juga butuh perhatian khusus agar tetap berfungsi optimal dan tidak mudah rusak. Untungnya, perawatannya tergolong mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Perlu diketahui, sliding door memiliki mekanisme kerja yang cukup kompleks, terutama pada model elektrik. Di dalamnya terdapat rel, roller, motor penggerak, hingga sensor. Jika tidak dirawat dengan baik, komponen-komponen ini rentan mengalami kerusakan. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Jaga Kebersihan Rel dan Roller

Penting untuk selalu memastikan area kerja sliding door bersih dari kotoran, terutama pada rel dan roller. Debu, pasir, atau kotoran lain yang menempel dapat menghambat pergerakan pintu. Akibatnya, pintu bisa jadi sulit menutup rapat, bahkan berpotensi merusak komponen lainnya jika dibiarkan terus-menerus. Bersihkan secara rutin dengan kain lap kering atau sikat halus.

2. Waspada Air, Musuh Utama Sliding Door Elektrik

Sliding door elektrik memiliki banyak komponen yang rentan terhadap air. Air hujan, air bekas cucian, atau genangan banjir bisa menjadi masalah besar. Air yang terus menerus menempel pada komponen sliding door dapat memicu karat. Karat ini pada akhirnya dapat merusak mekanisme penggerak dan membuatnya macet. Jadi, pastikan untuk selalu mengeringkan sliding door setelah terkena air. Hindari juga menyemprotkan air bertekanan tinggi secara langsung ke mekanisme pintu saat mencuci mobil.

3. Hindari Terjang Banjir atau Genangan Tinggi

Banjir atau genangan air yang tinggi adalah musuh utama sliding door. Air yang masuk ke dalam mekanisme penggerak sliding door bisa menyebabkan korsleting pada komponen elektrik, merusak roller, hingga menimbulkan karat. Jika memungkinkan, hindari melewati jalan yang tergenang air.

4. Berikan Pelumas Rutin

Pelumasan adalah kunci untuk menjaga kelancaran pergerakan sliding door. Berikan pelumas khusus atau cairan penetran pada komponen penggerak, terutama pada rel dan roller. Ini akan membantu mencegah karat dan memastikan sliding door bisa bergerak dengan mulus. Lakukan pelumasan secara berkala, terutama setelah mencuci mobil atau setelah melintasi jalanan berdebu.

5. Perlakukan Sliding Door dengan Lembut

Hindari memperlakukan sliding door dengan kasar. Jangan memaksakan membuka atau menutup pintu secara cepat, apalagi dengan mendorong atau menariknya secara paksa. Hal ini bisa merusak motor elektrik pada sliding door otomatis. Jika ingin membuka atau menutup pintu lebih cepat, nonaktifkan mode otomatis dan lakukan secara manual. Selain itu, hindari penggunaan sliding door secara berlebihan saat mobil berada di jalan menanjak, karena dapat membebani motor penggerak.

6. Pastikan Sistem Kelistrikan Mobil Prima

Kinerja sliding door elektrik sangat bergantung pada kondisi aki dan sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan. Pastikan aki, kabel, konektor, hingga alternator berfungsi dengan baik. Jika ada masalah pada sistem kelistrikan, bukan tidak mungkin sliding door juga ikut terganggu.

Dengan perawatan yang tepat, sliding door mobil Anda akan awet dan terhindar dari kerusakan yang tidak perlu. Ingat, perawatan berkala jauh lebih hemat dan efektif dibandingkan harus melakukan perbaikan besar di kemudian hari. Jadi, jangan anggap remeh perawatan sliding door mobil Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini