Jakarta – Pembatasan pembelian Pertalite yang tinggal menghitung hari, memaksa sebagian masyarakat untuk beralih ke bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang harganya lebih tinggi. Kondisi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemilik kendaraan. Namun, jangan khawatir, ada beberapa trik sederhana yang bisa diterapkan agar mobil Anda lebih hemat bahan bakar, sehingga pengeluaran operasional tidak membengkak.
Servis Rutin, Investasi untuk Efisiensi
Banyak yang mengabaikan, padahal servis berkala adalah kunci utama menjaga performa mesin tetap optimal. Dengan servis rutin, berbagai komponen mesin seperti ruang bakar dan sistem pengapian akan selalu terjaga dalam kondisi prima. Pembakaran yang sempurna berarti pemakaian BBM yang lebih efisien. Selain itu, servis rutin juga membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini, sehingga biaya perbaikan yang lebih besar dapat dihindari.
Bijak Menggunakan AC, Kunci Hemat di Perjalanan
Air Conditioner (AC) memang bikin perjalanan nyaman, tapi juga berkontribusi besar terhadap konsumsi BBM. Mengatur suhu AC di level yang pas dan tidak terlalu dingin adalah langkah awal yang bijak. Ketika cuaca di luar sedang bersahabat, mematikan AC dan membuka jendela bisa jadi pilihan hemat, asal tidak dilakukan saat berkendara di jalan tol. Membuka jendela saat melaju kencang justru membuat mobil lebih boros karena hambatan angin.
Matikan Mesin Saat Berhenti Lama
Mungkin terdengar sepele, namun mematikan mesin saat berhenti lama, misalnya saat menunggu di lampu merah atau antrean panjang, sangat berpengaruh pada konsumsi BBM. Mesin yang terus menyala akan terus mengonsumsi bahan bakar, meskipun mobil tidak bergerak. Fitur Idle Stop System pada mobil-mobil modern sangat membantu dalam hal ini.
Perhatikan Tekanan Angin Ban
Tekanan angin pada ban juga memengaruhi efisiensi BBM. Ban yang kekurangan angin akan memiliki tapak yang lebih lebar, membuat beban kerja mesin menjadi lebih berat dan konsumsi BBM pun meningkat. Periksa tekanan angin ban secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan, yang biasanya tertera di buku manual atau stiker di pintu mobil.
Gaya Mengemudi Juga Berpengaruh
Selain tips teknis di atas, gaya mengemudi juga memegang peranan penting. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, jaga kecepatan konstan, dan manfaatkan momentum saat berkendara. Dengan gaya mengemudi yang halus, konsumsi BBM bisa ditekan secara signifikan.
Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, Anda bisa lebih tenang menghadapi isu pembatasan Pertalite tanpa harus merasa terbebani dengan biaya operasional yang membengkak. Ingat, efisiensi BBM bukan hanya tentang hemat biaya, tapi juga tentang kontribusi kita terhadap lingkungan.