JAKARTA – Musim hujan kerap kali menjadi momok bagi para pengendara motor. Bukan hanya soal basah kuyup, ancaman kerusakan pada kendaraan pun mengintai, terutama saat nekat menerjang genangan air. Banyak pengendara yang abai, padahal risiko kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat serius dan menguras dompet.
Air, Musuh Tersembunyi Komponen Motor
Bukan rahasia lagi, air adalah musuh utama bagi beberapa komponen vital motor. Beberapa bagian yang paling rentan antara lain:
-
Filter Udara: Bak pintu gerbang masuknya udara ke mesin, filter udara jadi garda terdepan. Saat terendam air, filter akan menghambat aliran udara. Akibatnya, performa mesin menurun, bahkan bisa berujung pada water hammer, kondisi fatal ketika air masuk ke ruang bakar dan merusak komponen internal mesin.
-
Sistem Pengapian: Komponen pengapian, seperti busi dan koil, sangat sensitif terhadap air. Terendam air dapat menyebabkan korsleting, yang berujung pada mesin sulit dinyalakan atau bahkan mati total di tengah jalan.
-
Sistem Pengereman: Setelah melibas genangan, jangan lupakan rem. Kampas rem yang basah akan kehilangan daya cengkeram, apalagi jika ada lumpur yang menempel. Rem menjadi kurang pakem dan sangat berbahaya ketika diperlukan pengereman mendadak.
-
Rantai dan Gir: Terakhir, rantai motor juga tak luput dari ancaman. Kotoran dan lumpur dari genangan akan menempel dan mempercepat keausan rantai dan gir. Ini akan mengurangi performa motor dan membuat komponen-komponen tersebut lebih cepat diganti.
Jangan Anggap Remeh Genangan!
Lantas, apa yang harus dilakukan? Jangan anggap remeh genangan air. Beberapa langkah penting yang perlu diingat:
-
Jangan Terobos Sembarangan: Hindari menerjang genangan yang terlalu dalam. Usahakan mencari jalur lain atau menepi jika memang genangan terlalu tinggi.
-
Kurangi Kecepatan: Jika terpaksa melewati genangan, kurangi kecepatan dan melajulah secara perlahan. Jangan memacu motor dengan kecepatan tinggi karena dapat memicu cipratan air masuk ke komponen yang sensitif.
-
Perawatan Rutin: Setelah menerjang genangan, segera cek kondisi motor. Periksa filter udara, sistem pengapian, rem, dan rantai. Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan dan melumasi komponen-komponen tersebut untuk menjaga performa motor tetap optimal.
Antisipasi Lebih Baik Daripada Perbaikan
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Jangan sampai momen terobos genangan air malah jadi awal petaka kerusakan motor. Dengan kewaspadaan dan perawatan yang tepat, kita bisa menjaga kendaraan tetap prima dan aman digunakan, terutama selama musim hujan. Ingat, keselamatan berkendara adalah yang utama.