JAKARTA – Musim hujan tiba, jalanan pun berubah jadi lautan mini. Genangan air di mana-mana jadi momok menakutkan bagi para pengendara motor. Alih-alih menerjang dengan gagah berani, ada beberapa kesalahan fatal yang seringkali dilakukan dan bisa berujung petaka.

Seorang pakar keselamatan berkendara, yang enggan disebutkan namanya, mengungkap kesalahan-kesalahan umum yang kerap diabaikan pengendara saat melibas genangan air. Yuk, simak agar perjalananmu tetap aman!

Ngebut? Aquaplaning Mengintai!

Kecepatan tinggi saat menerobos genangan air adalah resep sempurna untuk bencana. Bayangkan, ban motormu tiba-tiba kehilangan cengkeraman ke aspal. Inilah yang disebut aquaplaning. Ban seperti melayang di atas air, alhasil motor jadi sulit dikendalikan dan bisa saja oleng tak beraturan. Jangan pernah menyepelekan efek ini!

"Kecepatan berlebih itu sama dengan mengundang bahaya. Ban kehilangan grip, dan pengendara bisa kehilangan kendali," jelasnya.

Air Dalam, Mesin Terancam!

Kedalaman genangan air juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Jika terlalu dalam, air bisa masuk ke mesin atau knalpot, yang jelas bukan pertanda baik. Komponen vital motor bisa rusak, dan dompetmu pun bisa ikut jebol. Jadi, jangan sok pemberani dengan menerjang genangan air yang tampak dalam.

"Air yang masuk mesin itu bahaya banget, bisa merusak komponen penting dan biaya perbaikannya tidak murah," lanjutnya.

Rem Depan Mendadak? Jangan Dilakukan!

Ini dia kesalahan klasik yang sering dilakukan: ngerem depan mendadak saat melewati genangan air. Hasilnya? Motor bisa selip dan oleng tak karuan. Kondisi jalan yang basah membuat cengkeraman ban berkurang, dan rem depan mendadak hanya akan memperparah keadaan. Ingat, rem depan bukan solusi dalam situasi ini!

"Rem depan itu bisa bikin motor langsung tergelincir kalau dilakukan secara tiba-tiba di jalan basah. Pengendara bisa kehilangan keseimbangan," tegasnya.

Main Gas Tiba-tiba? Bisa Bikin Mesin Batuk!

Selain rem, perubahan putaran gas yang mendadak juga perlu dihindari. Jangan tiba-tiba narik atau mengendurkan gas saat melewati genangan air. Perubahan putaran gas yang tidak stabil bisa memicu air masuk ke knalpot atau filter udara. Alhasil, mesin bisa batuk-batuk dan performa motor pun menurun drastis.

"Perubahan gas yang tidak stabil juga bisa berakibat buruk pada mesin, apalagi kalau genangan airnya lumayan dalam," pungkasnya.

Intinya:

Menghadapi genangan air saat musim hujan memang bukan perkara mudah. Tapi, dengan sedikit kewaspadaan dan kesadaran, kita bisa terhindar dari bahaya. Ingat, jangan ngebut, jangan ngerem mendadak, dan jangan main gas tiba-tiba. Lebih baik pelan-pelan dan hati-hati, daripada berakhir di rumah sakit atau bengkel. Berkendara aman itu penting!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini