Mobil keluarga 7 penumpang, Toyota Calya, masih menjadi primadona di pasar mobil bekas. Harganya yang terjangkau dan desain yang tak lekang oleh waktu menjadi daya tarik utama. Namun, sebelum Anda tergiur untuk segera meminangnya, ada beberapa hal krusial yang wajib diperhatikan agar tidak menyesal di kemudian hari.

Teliti Bagian Luar: Hindari Bekas Tabrakan

Langkah pertama adalah inspeksi menyeluruh pada eksterior. Perhatikan setiap panel bodi, pastikan tidak ada indikasi perbaikan akibat tabrakan. Caranya mudah, amati garis dan lengkungan bodi, jika ada bagian yang terlihat tidak rata atau bergelombang, bisa jadi area tersebut pernah diperbaiki. Cek juga celah antar pintu dan bodi, jika terlalu lebar, kemungkinan pintu pernah diperbaiki. Jangan lupa periksa karet-karet di atap dan kaca, pastikan tidak ada sobekan atau bekas lem ulang untuk mencegah air masuk ke kabin saat hujan.

Kabin: Kenyamanan dan Kondisi Interior

Masuk ke dalam kabin, perhatikan kondisi interior. Apakah semua komponen masih dalam kondisi prima? Cek jok, sabuk pengaman, dasbor, dan bagian lain, pastikan tidak ada retakan, robekan, atau warna pudar. Jika jok dilapisi cover, coba buka sedikit untuk melihat kondisi asli pelapisnya. Jangan abaikan bagian bawah interior, cek karpet, bawah jok, engsel pintu bagian dalam, kolong dasbor, dan pedal. Jika mobil pernah terendam banjir, biasanya akan ada bekas lembab atau karat di area tersembunyi ini.

Jantung Mobil: Mesin dan Riwayat Servis

Kondisi mesin adalah cerminan bagaimana pemilik sebelumnya merawat mobil. Periksa kadar dan kualitas oli mesin, minyak rem, dan cairan radiator. Pastikan tidak ada kebocoran oli dan tidak ada bunyi aneh saat mesin dihidupkan. Tanyakan riwayat servis berkala, jika catatan lengkap, ini menjadi indikasi bahwa mobil dirawat dengan baik. Test drive juga sangat penting untuk merasakan performa mesin dan memastikan semuanya berjalan normal.

Suspensi Belakang: Titik Rawan yang Wajib Dicek

Suspensi belakang Calya dikenal empuk, bahkan terlalu empuk. Ini membuat bagian belakang mobil menjadi lebih rendah saat membawa penumpang penuh. Periksa apakah ada oli bocor pada tabung shockbreaker dengan mengusapnya menggunakan tisu kering. Jika ada noda hitam, berarti ada kebocoran. Selain itu, rasakan kenyamanan suspensi saat test drive, pastikan tidak ada bunyi aneh.

Ban: Perhatikan Merek dan Kondisi

Ban bawaan Calya, Bridgestone Ecopia Ep150, sering dikeluhkan karena mudah bocor atau robek. Periksa kondisi ban, dan jika perlu, siapkan anggaran untuk mengganti ban dengan yang lebih baik.

Bahan Bakar: Jangan Asal Isi, Tangki Juga Perlu Dicek

Calya disarankan menggunakan BBM RON 92 ke atas, seperti Pertamax. Penggunaan bensin dengan oktan lebih rendah dapat merusak sensor sistem Dual VVT-i pada mesin. Selain itu, periksa juga kondisi tangki bahan bakar, karena tangki plastik pada Calya rawan bocor.

Harga Bekas Calya Bervariasi, Pilih Sesuai Budget

Harga Toyota Calya bekas bervariasi tergantung tahun produksi. Di pasar mobil bekas, Anda bisa menemukan Calya tahun 2016 mulai dari Rp90 jutaan, hingga tahun 2021 dengan harga di atas Rp130 jutaan. Lakukan riset dan bandingkan harga sebelum memutuskan untuk membeli.

Membeli mobil bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra. Dengan memperhatikan detail-detail di atas, Anda bisa mendapatkan Toyota Calya bekas dengan kondisi terbaik dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Selamat berburu mobil idaman!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini