Jakarta – Pemilik mobil berusia di atas 10 tahun mungkin sering bertanya-tanya mengapa sulit mendapatkan perlindungan asuransi all risk. Umumnya, perusahaan asuransi hanya menawarkan Total Loss Only (TLO) untuk kendaraan yang sudah berumur. Ternyata, ada alasan kuat di balik kebijakan ini.
Pada dasarnya, asuransi mobil memiliki dua jenis perlindungan utama: All Risk dan TLO. All Risk memberikan jaminan terhadap hampir semua jenis kerusakan atau kerugian sesuai ketentuan polis. Sementara itu, TLO hanya memberikan ganti rugi jika mobil mengalami kerusakan berat dengan biaya perbaikan minimal 75% dari harga mobil, atau jika mobil hilang total.
Kebanyakan perusahaan asuransi di Indonesia membatasi penawaran all risk untuk mobil yang usianya maksimal 10 tahun. Lebih dari itu, opsi yang tersedia biasanya hanya TLO. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan sistem penentuan tarif premi yang diterapkan di Indonesia.
Berbeda dengan negara lain yang menetapkan premi berdasarkan merek, model, kapasitas mesin, harga jual awal, serta fitur dan risiko, di Indonesia, premi dihitung berdasarkan persentase dari harga jual mobil di pasaran. Sistem ini punya kelebihan, yaitu premi akan terus menurun seiring dengan penurunan harga jual mobil setiap tahunnya, sehingga meringankan beban pemilik kendaraan.
Namun, sistem ini juga punya kekurangan. Semakin tua usia mobil, semakin kecil margin keuntungan yang didapat perusahaan asuransi, padahal biaya perbaikan mobil, baik yang tua maupun baru, relatif sama.
“Harga pasar mobil bisa menurun 15-20% per tahun. Bahkan ada yang lebih dari 20%, terutama mobil premium,” jelas seorang praktisi asuransi. Ketika harga mobil sudah anjlok, misalnya tinggal 30-40% dari harga baru, maka premi yang didapat dari persentase harga jual menjadi sangat kecil. Padahal, jika mobil itu mengalami kerusakan, biaya perbaikannya sama dengan biaya perbaikan mobil baru. Misalnya, biaya mengecat satu pintu atau mengganti bemper, tetap sama tanpa memandang usia mobil.
Inilah mengapa, sebagian besar perusahaan asuransi lebih memilih menawarkan asuransi TLO untuk mobil yang berusia lebih dari 10 tahun. Mereka enggan menanggung risiko yang terlalu besar dengan margin keuntungan yang semakin menipis. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian bagi pemilik mobil tua yang menginginkan perlindungan maksimal untuk kendaraannya. Memahami sistem ini, pemilik mobil dapat lebih bijak dalam memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kendaraannya.