JAKARTA – Pandemi mengubah banyak hal, termasuk rutinitas berkendara. Motor yang biasanya jadi andalan mobilitas kini lebih sering terparkir di garasi. Situasi ini menuntut pemilik kendaraan untuk lebih telaten dalam merawat motor kesayangannya, meski jarang digunakan. Jangan salah, motor yang jarang dipakai justru rentan mengalami masalah jika tidak dirawat dengan benar.

Banyak yang beranggapan, motor yang jarang dipakai akan lebih awet. Padahal, anggapan tersebut keliru. "Justru motor yang tidak dipakai perlu perhatian lebih," ujar seorang ahli perawatan kendaraan bermotor. Hal ini disebabkan beberapa komponen motor tetap membutuhkan perawatan rutin agar kondisinya tetap terjaga.

Lantas, apa saja langkah-langkah perawatan motor yang jarang dipakai? Berikut tipsnya:

1. Panaskan Mesin Rutin:

Meski motor jarang digunakan, jangan lupakan untuk memanaskan mesin setiap hari. Cukup 5-10 menit saja. Tujuannya adalah untuk memastikan oli bersirkulasi dengan baik dan mengisi daya aki. Jika tidak dipanaskan, aki bisa tekor dan performa motor menurun.

2. Gunakan Standar Tengah:

Saat memarkirkan motor di garasi, sebaiknya gunakan standar tengah atau standar dua. Dengan cara ini, kedua ban motor tidak menumpu beban berat secara terus-menerus, sehingga bentuknya tetap terjaga. Selain itu, shockbreaker juga lebih awet karena tidak menahan beban berat hanya di satu sisi.

3. Isi Bensin Secukupnya:

Hindari mengisi tangki bensin hingga penuh saat motor jarang dipakai. Bensin yang terlalu lama mengendap di dalam tangki dapat menurunkan kualitasnya. Isi secukupnya saja, sesuai kebutuhan.

4. Lepas Kabel Aki:

Jika motor akan ditinggalkan dalam waktu yang lama, sebaiknya lepas kabel negatif (-) pada aki. Ini akan mencegah aki tekor dan memperpanjang usia pakai aki.

5. Nonaktifkan Fitur Smart Key:

Untuk motor yang dilengkapi fitur Smart Key System, pastikan remote tidak dalam keadaan aktif saat motor tidak digunakan. Hal ini berguna untuk mencegah pencurian dan menghemat baterai remote.

6. Perhatikan Tempat Penyimpanan:

Pilih tempat penyimpanan yang aman dan terlindung dari panas matahari langsung dan air hujan. Garasi yang tertutup juga akan membantu menjaga cat bodi dan komponen lainnya dari kerusakan. Selain itu, perhatikan juga ancaman tikus atau serangga yang dapat merusak kabel dan komponen kelistrikan.

Merawat motor yang jarang dipakai memang membutuhkan perhatian ekstra. Namun, dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan motor kesayangan tetap prima saat dibutuhkan kembali. Jangan lupa, perawatan rutin adalah kunci agar motor tetap awet dan nyaman digunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini