Jakarta – Membeli motor bekas memang seringkali menjadi pilihan ekonomis. Namun, jangan sampai euforia mendapatkan motor impian membuat Anda lupa untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Demi keamanan dan kenyamanan berkendara, ada baiknya menahan diri sejenak untuk tidak langsung tancap gas. Lakukan inspeksi pada beberapa bagian penting berikut ini.

Pastikan Dokumen dan Identitas Kendaraan Valid

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan keabsahan dokumen kendaraan. Periksa STNK dan BPKB secara teliti untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Cek juga nomor rangka dan nomor mesin, pastikan sama persis dengan yang tertera di dokumen. Perbedaan nomor bisa jadi indikasi masalah serius, bahkan bisa berujung pada kasus hukum.

Bawa ke Bengkel, Bongkar Riwayat Servis

Tidak ada salahnya membawa motor bekas kesayangan Anda ke bengkel resmi, bukan untuk servis, namun untuk mengecek riwayat perawatan dan perbaikan. Bengkel resmi biasanya memiliki catatan lengkap mengenai servis yang pernah dilakukan. Dari sini, Anda bisa melihat apakah pemilik sebelumnya rajin melakukan perawatan rutin atau tidak. Informasi ini akan sangat berguna untuk menentukan langkah perawatan yang perlu Anda lakukan.

Inspeksi Komponen Krusial, Jangan Sampai Menyesal

Setelah urusan dokumen selesai, kini saatnya memeriksa kondisi fisik motor. Beberapa bagian berikut ini sangat vital dan perlu perhatian khusus:

  • Area CVT (Khusus Matic): Jika Anda membeli skutik, periksa CVT secara menyeluruh. Jangan ragu untuk mengganti belt, roller, dan mangkok gardan jika ada tanda-tanda keausan. Kerusakan pada CVT bisa menyebabkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

  • Kondisi Mesin: Jantung dari kendaraan Anda. Pastikan tidak ada suara aneh atau getaran berlebihan. Jika perlu, lakukan pengecekan kompresi untuk memastikan performa mesin tetap prima.

  • Sistem Kelistrikan: Periksa semua komponen kelistrikan, mulai dari lampu, klakson, hingga starter. Pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada kabel yang putus atau konslet. Tegangan listrik juga perlu diperiksa untuk memastikan semua komponen mendapatkan daya yang cukup.

  • Kaki-Kaki Motor: Ban dan Suspensi: Ban adalah satu-satunya bagian motor yang bersentuhan langsung dengan jalan. Periksa ketebalan alur ban, jangan sampai botak. Periksa juga kondisi suspensi, pastikan tidak ada kebocoran oli dan berfungsi dengan baik meredam guncangan.

  • Rangka dan Setang: Periksa dengan teliti seluruh bagian rangka. Cari tanda-tanda karat, keropos, atau retak, terutama di bagian sudut dan sambungan. Pastikan engine mounting dalam kondisi baik untuk meredam getaran mesin. Kerusakan pada rangka bisa sangat berbahaya bagi keselamatan Anda.

Jangan Abaikan Detil Kecil

Selain poin-poin di atas, perhatikan juga detail kecil seperti kondisi kampas rem, lampu-lampu, dan spion. Semua itu berkontribusi pada kenyamanan dan keamanan berkendara.

Membeli motor bekas memang perlu kejelian. Jangan terburu-buru, lakukan pengecekan menyeluruh sebelum Anda benar-benar menggunakannya di jalanan. Dengan begitu, Anda bisa menikmati motor kesayangan dengan aman dan nyaman. Jangan sampai keinginan untuk segera berkendara membuat Anda lalai dan malah berujung pada masalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini