Jakarta – Merawat mobil bukan cuma soal cuci bodi atau isi bensin. Kebiasaan-kebiasaan sepele yang seringkali dianggap remeh, justru bisa jadi "musuh dalam selimut" yang perlahan menggerogoti kesehatan mobil kesayangan Anda. Tanpa disadari, kebiasaan buruk ini bisa membuat mobil cepat rusak dan bikin kantong jebol karena biaya perbaikan.
Banyak pemilik mobil yang baru sadar setelah kerusakan parah menimpa kendaraannya. Padahal, dengan sedikit perhatian dan perubahan kebiasaan, Anda bisa memperpanjang umur mobil dan menjaga performanya tetap prima. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk dalam merawat mobil yang wajib Anda hindari:
1. Lupa Jadwal Servis Berkala, Biaya Perbaikan Membengkak
Jadwal servis berkala bukan hanya sekadar formalitas. Setiap pabrikan mobil telah menetapkan interval servis yang ideal untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Mengabaikan servis berkala sama saja dengan menunda masalah yang lebih besar. Kerusakan kecil yang dibiarkan akan merembet ke komponen lain dan akhirnya membuat biaya perbaikan melonjak. Jangan sampai gara-gara malas ke bengkel, Anda harus keluar uang lebih banyak di kemudian hari.
2. Parkir Sembarangan, Cat Mobil Jadi Korban
Sinar matahari langsung memang bisa membuat mobil cepat kering setelah dicuci. Namun, efek buruknya jauh lebih besar. Paparan sinar UV berlebihan bisa memudarkan cat mobil, membuat interior cepat kusam, dan merusak lapisan pelindung cat. Begitu juga dengan memarkir di bawah pohon. Getah dan kotoran burung bisa merusak cat mobil secara permanen. Usahakan untuk selalu memarkir mobil di tempat yang teduh atau gunakan cover mobil.
3. Asap Rokok di Kabin, AC Jadi Lembab dan Bau
Merokok di dalam mobil memang terasa nikmat, apalagi saat macet. Tapi, asap rokok yang terhirup oleh sistem AC bisa membuat filter kabin cepat kotor dan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, nikotin dan zat kimia dalam asap rokok juga bisa membuat interior mobil cepat kusam dan meninggalkan noda kuning yang sulit dihilangkan. Lebih baik kurangi kebiasaan merokok di mobil atau gunakan filter kabin yang bagus.
4. Ban Kempis Dibiarin, BBM Makin Boros
Tekanan angin ban yang tidak sesuai standar bukan hanya membuat ban cepat aus, tapi juga bikin konsumsi bahan bakar jadi lebih boros. Ban yang kurang angin akan meningkatkan gesekan dengan aspal, sehingga mesin harus bekerja lebih keras. Luangkan waktu beberapa menit untuk mengecek tekanan angin ban secara berkala. Ini adalah investasi kecil yang bisa menghemat pengeluaran Anda dalam jangka panjang.
5. Hajar Lubang, Kaki-kaki Mobil Jadi Menderita
Melewati lubang dengan kecepatan tinggi memang seringkali tak terhindarkan. Namun, kebiasaan ini bisa merusak kaki-kaki mobil seperti suspensi, shockbreaker, dan bearing. Perlambat laju kendaraan saat melewati jalan berlubang. Selain lebih aman, ini juga bisa menjaga mobil tetap nyaman dikendarai dan terhindar dari kerusakan yang tidak perlu.
6. Wiper Aus Diabaikan, Kaca Mobil Jadi Baret
Wiper yang aus atau getas bukan cuma membuat pandangan terganggu saat hujan, tapi juga bisa merusak kaca mobil. Sapuan karet wiper yang sudah tidak sempurna akan menggores kaca, dan lama kelamaan bisa membuat baret yang sulit dihilangkan. Ganti wiper secara berkala atau saat dirasa sudah tidak optimal. Wiper yang bekerja baik juga demi keselamatan Anda saat berkendara.
7. Lalai Cek Oli dan Cairan, Mesin Bisa Jebol
Oli dan cairan pendingin adalah "darah" mobil. Mengabaikan kondisi oli dan cairan bisa berakibat fatal bagi mesin. Kekurangan oli bisa membuat mesin cepat panas dan aus, bahkan bisa sampai jebol. Begitu juga dengan cairan pendingin yang harus selalu diperiksa levelnya. Lakukan pengecekan rutin untuk memastikan kondisi oli dan cairan selalu dalam batas normal.
8. Ruang Mesin Tak Pernah Disentuh, Tikus Bersarang
Ruang mesin seringkali luput dari perhatian, padahal area ini juga penting untuk dirawat. Ruang mesin yang kotor dan lembab bisa menjadi sarang tikus dan hewan pengerat lainnya. Mereka bisa merusak kabel dan komponen mesin yang vital. Bersihkan ruang mesin secara berkala dan pastikan tidak ada hewan yang bersarang di sana.
Merawat mobil tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan sedikit perubahan kebiasaan dan perhatian lebih, mobil Anda akan selalu dalam kondisi prima dan siap menemani perjalanan Anda. Hindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas dan rasakan perbedaannya!