Di tengah gempuran mobil-mobil modern, sebuah sedan lawas dari era 90-an kembali mencuri perhatian. Ia adalah Mazda 626 Capella, generasi ketiga dari seri 626 yang pernah mengaspal di jalanan Indonesia. Meski nama Mazda mungkin tak sepopuler Toyota atau Honda, mobil ini punya daya tarik tersendiri, bahkan dianggap sebagai "mobil yang salah zaman" karena fitur-fiturnya yang visioner pada masanya.

Berbeda dengan anggapan umum tentang mobil Jepang era 90-an, Mazda 626 Capella menawarkan lebih dari sekadar kendaraan keluarga biasa. Mobil ini hadir sebagai sedan medium dengan kombinasi kenyamanan, keandalan, dan performa yang mumpuni. Mazda bahkan menghadirkan dua pilihan bodi, yaitu sedan dan hatchback, untuk memenuhi selera pasar yang beragam.

Lebih dari Sekadar Mobil Biasa

Mazda 626 Capella, yang hadir dengan kode bodi GD, merupakan evolusi dari model 626 sebelumnya. Mobil ini lahir antara tahun 1988 hingga 1992. Salah satu hal yang membuat Capella begitu istimewa adalah fitur-fiturnya yang tak lazim untuk mobil sekelasnya pada saat itu. Bayangkan, di era ketika spidometer analog masih menjadi standar, Capella sudah mengadopsi spidometer digital yang futuristik.

Tak hanya itu, sistem suspensi adjustable, auto swing AC vents, power window, central lock, electric mirror, hingga jok belakang model sofa, adalah sebagian dari fitur-fitur yang menjadikan Capella sebagai salah satu sedan medium tercanggih di masanya. Bahkan, fitur suspensi elektrik dengan tiga pilihan mode (Soft, Normal, dan Sport) semakin menegaskan statusnya sebagai mobil yang visioner.

Spesifikasi yang Menggoda

Di balik kap mesin, Mazda 626 Capella menggendong mesin berkode FE berkapasitas 2.000 cc 4 silinder 12 katup SOHC dengan sistem pengabutan karburator. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 109 HP dan torsi 164 Nm, yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan atau matic 4 percepatan.

Uniknya, meski sekelas Honda Accord, Mazda 626 Capella masih mempertahankan sistem karburator pada mesinnya. Ini memudahkan perawatan di bengkel pinggir jalan. Fitur HLA (Hidraulic Lash Adjuster) pada mesinnya, yang mirip dengan teknologi VTEC pada mobil Honda, juga menjadi nilai tambah.

Desain yang Timeless

Mazda 626 Capella hadir dengan desain yang proporsional, aerodinamis, dan futuristis. Bagian depan mobil ini memiliki headlamp berbentuk trapesium yang sipit, sementara bagian belakangnya dihiasi lampu kotak berdimensi agak besar.

Perbedaan antara varian sedan dan hatchback terletak pada bagian belakangnya. Varian hatchback memiliki buntut yang gepeng, sementara varian sedan memiliki buntut yang jelas. Jok belakang yang bisa dilipat juga menjadi nilai lebih untuk memaksimalkan ruang barang.

Harga yang Terjangkau, Performa yang Tetap Memikat

Bagi para penggemar mobil lawas, Mazda 626 Capella kini menjadi incaran. Dengan harga bekas yang terjangkau, berkisar antara Rp15-30 juta, mobil ini menawarkan sensasi berkendara yang berbeda dan sarat nostalgia.

Meski bukan mobil terlaris di masanya, ketersediaan sparepart Mazda 626 Capella masih cukup baik, terutama di kota-kota besar. Parts kw super dan aftermarket juga banyak tersedia dengan harga yang lebih terjangkau.

Kesimpulan

Mazda 626 Capella bukan sekadar mobil tua. Ia adalah representasi dari inovasi dan visi Mazda pada masanya. Fitur-fitur canggih, desain yang timeless, dan kenyamanan berkendara menjadikannya sebagai mobil yang layak dikoleksi dan dikendarai. Mazda 626 Capella akan selalu dikenang sebagai mobil yang menawarkan pengalaman berkendara yang futuristik di zamannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini