Fenomena mobil jarang dipakai, terutama di masa pandemi, menjadi momok bagi pemilik kendaraan. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah aki soak atau tekor. Jika sudah begini, solusi instan tentu saja dengan mengecas aki. Namun, harga charger aki mobil yang terbilang lumayan, kerap menjadi pertimbangan. Jangan khawatir, Anda bisa membuat sendiri charger aki mobil sederhana di rumah, modalnya pun tak bikin kantong jebol!

Membuat charger aki sendiri bukan hanya soal hemat biaya, tapi juga melatih kreativitas dan pemahaman tentang kelistrikan. Tentu saja, sebelum mulai merakit, pemahaman tentang komponen dan spesifikasi kelistrikan sangatlah penting. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dan menjaga keamanan, mengingat kita akan berurusan dengan arus listrik.

Kenali Komponen Penting Charger Aki DIY

Berikut adalah komponen-komponen utama yang dibutuhkan untuk merakit charger aki mobil sederhana:

  • Trafo CT (Center Tap): Berfungsi menurunkan tegangan dari listrik PLN (220V AC) menjadi tegangan yang lebih rendah, umumnya 12V hingga maksimal 24V DC. Pilih trafo dengan ukuran minimal 3 Ampere. Trafo CT dipilih karena kemampuannya yang baik dalam menurunkan tegangan.
  • Dioda: Berfungsi sebagai penyearah tegangan dari trafo sebelum masuk ke kapasitor. Pilih dioda dengan kemampuan arus (Ampere) minimal dua kali lipat dari trafo. Hal ini untuk menghindari dioda cepat panas atau bahkan meledak.
  • Kapasitor: Berfungsi menyimpan sementara arus listrik dari trafo dan dioda sebelum masuk ke aki. Kapasitor juga membantu mengurangi lonjakan arus listrik yang bisa merusak aki. Sesuaikan kapasitas kapasitor dengan tegangan output, misalnya 3000uf 25V untuk tegangan output 15V-20V.
  • LED dan Resistor: Berfungsi sebagai indikator kondisi charger, apakah menyala atau tidak.
  • Sekring: Berfungsi sebagai pengaman rangkaian dari lonjakan arus listrik atau korsleting.
  • Capit Buaya dan Kabel: Digunakan untuk menghubungkan charger ke terminal aki. Gunakan capit buaya berwarna merah untuk kutub positif (+) dan hitam untuk kutub negatif (-).

Merakit Charger: Langkah demi Langkah

Berikut langkah-langkah perakitan charger aki mobil sederhana:

  1. Rangkaian Trafo: Hubungkan kabel AC (dari listrik PLN) ke trafo.
  2. Rangkaian Dioda: Hubungkan kabel output dari trafo (arus DC positif dan negatif) ke dioda. Gunakan 2-4 dioda berukuran minimal 10 Ampere, tergantung kebutuhan trafo dan aki.
  3. Rangkaian Kapasitor: Hubungkan kapasitor ke trafo (sesuai angka tegangan output trafo) untuk menyimpan arus listrik. Kapasitor juga berfungsi melindungi aki dari kelebihan beban listrik.
  4. Rangkaian Indikator LED: Hubungkan resistor dan LED ke trafo untuk memonitor kinerja charger.
  5. Pemasangan Sekring: Pasang sekring untuk mengamankan rangkaian dari korsleting.
  6. Pemasangan Capit Buaya: Hubungkan capit buaya merah (positif) dan hitam (negatif) ke output rangkaian.

Tips Tambahan: Optimalkan Pengisian Aki

  • Tanpa Kapasitor: Anda bisa menyambungkan output dari trafo dan dioda langsung ke capit buaya untuk pengecasan sederhana.
  • Sistem Cut-off: Tambahkan sistem cut-off untuk menghentikan pengisian secara otomatis saat aki penuh. Ini akan menjaga keawetan aki.
  • Pilih Arus Pengisian yang Tepat: Gunakan arus pengisian yang rendah untuk menghindari kerusakan pada aki akibat overcharge. Semakin rendah arus pengisian, semakin lama waktu yang dibutuhkan, namun lebih aman untuk aki. Waktu pengisian ideal adalah sekitar 12 jam.

Prinsip Kerja Charger Aki Sederhana

Charger aki sederhana bekerja dengan cara menurunkan tegangan listrik PLN (220V) menjadi tegangan yang lebih rendah (sekitar 12V-24V) melalui trafo. Arus listrik kemudian disearahkan oleh dioda dan disimpan oleh kapasitor. Setelah itu, arus listrik disalurkan ke aki mobil melalui kabel dan capit buaya untuk mengisi kembali daya aki yang berkurang.

Penting!

Perlu diingat, rangkaian kelistrikan ini membutuhkan kehati-hatian. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, sebaiknya minta bantuan teman atau teknisi yang lebih berpengalaman.

Membuat charger aki mobil sendiri adalah solusi cerdas dan hemat biaya untuk mengatasi masalah aki soak. Dengan sedikit kreativitas dan pemahaman tentang komponen kelistrikan, Anda bisa membuat charger aki sederhana yang fungsional dan aman. Selamat mencoba!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini