Jakarta – Oli ibarat "darah" bagi mesin mobil. Pemilihan oli yang tepat adalah kunci untuk menjaga performa dan keawetan kendaraan. Setiap mobil memiliki spesifikasi oli yang berbeda-beda, ditentukan oleh pabrikan berdasarkan desain dan kebutuhan mesin. Memilih oli yang tidak sesuai bukan hanya akan membuat suara mesin menjadi kasar, tetapi juga berpotensi merusak komponen vital di dalamnya.
Penting untuk dipahami, bahwa karakter suara mesin setiap mobil itu unik. Meski begitu, dalam kondisi normal, suara mesin seharusnya relatif halus. Penggunaan oli yang tepat, dengan spesifikasi sesuai rekomendasi pabrik, adalah salah satu cara penting untuk menjaga kehalusan suara mesin tersebut.
Banyak pemilik mobil mungkin bertanya, mengapa perbedaan oli bisa begitu berpengaruh? Jawabannya terletak pada kekentalan oli. Semakin tinggi angka spesifikasi oli, semakin kental pula oli tersebut. Mobil-mobil modern dengan ruang mesin yang lebih kecil dan ringkas, sangat bergantung pada oli yang tepat untuk melumasi seluruh komponen dengan sempurna. Berbeda dengan mobil-mobil lawas yang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap kesalahan pemilihan oli, mobil zaman sekarang menuntut ketepatan spesifikasi oli.
Lantas, apa saja konsekuensi jika kita salah memilih oli? Kerusakan bisa sangat fatal. Dinding silinder mesin atau boring bisa baret, kompresi mesin hilang, suara mesin menjadi tidak karuan, dan yang terparah adalah mesin bisa rusak total dan tidak dapat diperbaiki lagi. Ini tentu kerugian besar yang bisa dihindari dengan perhatian yang tepat pada pemilihan oli.
Berikut adalah lima tips penting yang perlu Anda perhatikan terkait perawatan dan penggantian oli mesin mobil:
- Ganti Oli Secara Berkala: Ikuti aturan penggantian oli yang dianjurkan, baik berdasarkan jarak tempuh (misalnya setiap 10.000 km) atau jangka waktu (misalnya setiap 6-12 bulan).
- Pilih Oli Sesuai Tipe Kendaraan: Gunakan oli yang dirancang khusus untuk jenis mesin mobil Anda, misalnya untuk mesin diesel, bensin, atau turbo.
- Gunakan Oli Rekomendasi Pabrikan: Ini adalah aturan emas. Selalu gunakan oli dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.
- Periksa Level Oli Secara Rutin: Gunakan dipstick yang biasanya terletak di dekat timing belt untuk mengecek level oli mesin. Pastikan level oli berada di antara batas minimum dan maksimum.
- Perhatikan Kebocoran Oli: Periksa apakah ada tetesan oli di kolong mobil atau setelah mencelupkan dipstick. Kebocoran oli harus segera diperbaiki.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memastikan mesin mobil Anda tetap sehat dan berumur panjang. Jangan pernah meremehkan peran oli. Ini adalah investasi kecil yang akan melindungi investasi besar Anda pada mobil kesayangan.