Jakarta – Hyundai Staria, MPV premium yang hadir dengan desain futuristik, ternyata menyimpan sebuah keunikan pada bagian kaca baris keduanya. Berbeda dengan mobil lain di kelasnya, bahkan mobil LCGC sekalipun, kaca lebar yang membentang di sisi samping Staria ini tidak bisa dibuka dengan power window. Penumpang hanya bisa membukanya secara manual dengan menggeser sedikit, itupun dalam ukuran yang terbatas.
Keputusan Hyundai ini sontak menimbulkan pertanyaan, mengingat power window bukanlah fitur mewah dan lazim ditemui di berbagai jenis kendaraan. Namun, pabrikan asal Korea Selatan ini punya alasan tersendiri.
Menurut Bonar Pakpahan, Assistant Manager of Product Planning PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), penggunaan power window pada kaca baris kedua yang berukuran besar akan mengganggu estetika desain keseluruhan mobil. "Kaca di pintu baris kedua ini sangat besar, bahkan hingga 50% dari pintu. Jika menggunakan power window, itu akan mempengaruhi desain secara keseluruhan," ujarnya.
Keputusan ini memang tak bisa sepenuhnya disalahkan. Hyundai Staria hadir dengan konsep desain yang berbeda, terinspirasi dari pesawat luar angkasa. Mempertahankan keutuhan desain menjadi prioritas utama, walau konsekuensinya adalah menghilangkan fitur power window di kaca baris kedua.
Selain alasan desain, ada pertimbangan lain yang juga menjadi faktor penentu. Mobil sekelas Staria, umumnya digunakan oleh para eksekutif atau pemilik bisnis yang lebih mengedepankan privasi. Dengan kaca yang tidak sepenuhnya bisa dibuka, penumpang di baris kedua akan merasa lebih terlindungi. Kecil kemungkinan mereka akan membuka kaca jendela, sehingga power window dianggap bukan fitur yang esensial.
Hyundai Staria sendiri resmi mengaspal di Indonesia pada 20 Agustus 2021 lalu. Mobil ini hadir dengan dua varian, yaitu Signature 7 dengan harga Rp1,02 miliar dan Signature 9 yang dibanderol Rp888 juta. Selain desain futuristik yang mencolok, Staria juga dibekali dengan gril depan lebar, lampu LED projector, roda 18 inci bergaya sporty, serta kabin lapang yang didukung oleh jendela berukuran besar.
Meskipun tanpa power window di kaca baris kedua, Hyundai Staria tetap menawarkan pengalaman berkendara yang unik dan mewah. Keputusan ini menjadi bukti bahwa kadang-kadang, sebuah desain yang kuat dapat mengalahkan fitur-fitur konvensional.