Jakarta – Persaingan di pasar mobil premium semakin memanas, terutama di segmen MPV mewah. Toyota Alphard yang selama ini dikenal sebagai raja di kelasnya, kini mendapat tantangan serius dari Hyundai Staria. Bukan hanya soal desain dan kenyamanan, fitur keselamatan pun menjadi arena pertarungan yang menarik. Lantas, bagaimana perbandingan fitur keselamatan antara kedua MPV ini? Apakah Staria bisa mengungguli Alphard, terutama dengan harga yang lebih bersahabat?

Fitur keselamatan kini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama bagi konsumen mobil premium. Produsen pun berlomba-lomba menyematkan teknologi terkini untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan melindungi penggunanya. Baik Toyota maupun Hyundai menyadari hal ini, sehingga keduanya sama-sama membekali MPV andalan mereka dengan beragam fitur keselamatan aktif dan pasif.

Toyota Alphard, misalnya, mengandalkan Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup berbagai fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC) yang dapat aktif dari kecepatan 0 km/jam, Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Automatic High Beam (AHB). Selain itu, Alphard juga dilengkapi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Intelligent Clearance Sonar (ICS) dan Digital Rear View Mirror. Khusus untuk varian tertinggi, Alphard tipe Q, ada tambahan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan jumlah airbag yang lebih banyak, yaitu 7 buah.

Namun, Hyundai Staria juga tidak mau kalah. MPV asal Korea Selatan ini dibekali dengan fitur-fitur yang setara, meski dengan nama yang berbeda. Staria memiliki Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Warning (BCW), Blind-Spot View Monitor (BVM), Safe Exit Assist (SEA) dan Safe Exit Warning (SEW), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA) hingga TPMS.

Yang menarik, Staria ternyata memiliki beberapa fitur yang justru tidak ada di Alphard tipe standar, tetapi hanya tersedia di varian tertinggi Alphard. Fitur tersebut antara lain Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) dan Rear Cross-Traffic Collision Warning (RCCW). Fitur ini tidak hanya memberikan peringatan saat ada kendaraan mendekat dari belakang saat parkir mundur, tetapi juga bisa melakukan pengereman otomatis jika diperlukan. Selain itu, Staria juga dilengkapi Surround View Monitor (SVM) yang sangat berguna untuk manuver parkir di tempat sempit.

Perbandingan fitur keselamatan antara Alphard dan Staria memang cukup ketat, keduanya menawarkan teknologi canggih untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Namun, perbedaan harga yang signifikan membuat perbandingan ini semakin menarik. Hyundai Staria ditawarkan dengan harga mulai Rp888 juta hingga Rp1,02 miliar, sementara Toyota Alphard dimulai dari Rp1,065 miliar hingga hampir Rp2 miliar. Artinya, dengan harga yang lebih terjangkau, Hyundai Staria justru menawarkan fitur keselamatan yang tidak kalah, bahkan unggul di beberapa aspek dibandingkan Alphard tipe standar.

Perlu dicatat, harga tentu bukan satu-satunya faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli mobil premium. Nama besar dan reputasi Toyota di Indonesia masih menjadi daya tarik utama bagi sebagian konsumen. Namun, Hyundai Staria hadir sebagai alternatif yang menarik dengan fitur keselamatan mumpuni dan harga yang lebih kompetitif. Pilihan akhir tentu ada di tangan konsumen, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini