Mobil Mercedes-Benz, atau yang akrab disapa Mercy, selalu identik dengan kemewahan dan kenyamanan. Namun, di balik citranya yang prestisius, terselip anggapan bahwa mobil bekas asal Jerman ini mahal, boros, dan ribet perawatannya. Benarkah demikian? Mari kita kupas tuntas.
Citra Mewah, Harga Bekas "Bersahabat"?
Mercy memang dikenal sebagai kendaraan para eksekutif dan pejabat. Image ini terbawa hingga ke pasar mobil bekas, membuat sebagian orang gentar dengan harganya. Padahal, fakta berbicara lain. Karena berbagai anggapan negatif, harga Mercy bekas justru cenderung lebih terjangkau dibandingkan mobil sekelas dari pabrikan lain.
Anggapan bahwa spare part Mercy mahal juga kerap menghantui calon pembeli. Padahal, dengan riset yang tepat, suku cadang bisa didapatkan dengan harga yang masuk akal, terutama jika Anda mengetahui bengkel spesialis yang terpercaya.
Kelemahan yang Perlu Diwaspadai
Membeli Mercy bekas memang bukan tanpa risiko. Mobil-mobil ini umumnya menggendong mesin berkapasitas besar, yang memang dibutuhkan untuk menggerakkan bodi yang bongsor. Imbasnya, konsumsi bahan bakar bisa lebih boros.
Selain itu, usia pakai juga perlu diperhatikan. Mobil-mobil keluaran tahun lawas, terutama yang diproduksi sebelum tahun 2000, perlu diperiksa ekstra hati-hati. Kabel-kabel dan soket rawan bermasalah karena usia dan perbedaan iklim. Masalah pada kabel bisa memicu error di panel meter, bahkan yang terparah bisa menyebabkan korsleting.
Suku cadang juga menjadi perhatian khusus. Semakin tua usia mobil, semakin sulit pula mendapatkan spare part orisinal. Suku cadang KW memang ada, tapi kualitasnya seringkali mengecewakan dan berumur pendek.
Kelebihan yang Menggoda
Di balik segala kelemahannya, Mercy bekas juga menyimpan keunggulan yang tak bisa diabaikan. Mobil ini dikenal punya mesin yang bandel dan performa yang mumpuni. Kualitas materialnya pun jauh di atas mobil-mobil buatan Jepang, sehingga lebih awet dan tahan lama.
Soal keselamatan, Mercy juga unggul. Fitur-fitur keamanan, seperti rem cakram dan airbag, sudah disematkan sejak lama, bahkan lebih komplit dibandingkan mobil-mobil lain di kelasnya pada masanya.
Kenyamanan berkendara juga jadi daya tarik utama. Kabin yang senyap, jok yang tebal, dan interior yang mewah membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan, serasa menjadi bos besar di jalanan.
Tips Membeli Mercy Bekas
Bagi Anda yang tertarik meminang Mercy bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Pilih Tahun Produksi yang Tepat: Untuk pemula, sebaiknya pilih Mercy keluaran tahun 2000-an ke atas. Mesinnya sudah dilengkapi turbocharger yang lebih efisien.
- Periksa Kondisi Kabel dan Soket: Ini penting karena sering menjadi penyebab masalah.
- Cari Bengkel Spesialis: Jangan sembarangan memilih bengkel. Cari bengkel yang sudah terpercaya dan berpengalaman menangani Mercy.
- Gabung Komunitas: Bergabung dengan komunitas Mercy bisa membantu Anda mendapatkan informasi penting tentang mobil ini, mulai dari bengkel rekomendasi hingga tips perawatan.
- Siapkan Dana Lebih: Pajak Mercy memang cenderung lebih mahal dibandingkan mobil Jepang, jadi siapkan dana ekstra.
Kesimpulan
Membeli Mercy bekas memang bukan keputusan yang sederhana. Ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Namun, dengan riset yang tepat dan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan mobil mewah dengan harga yang terjangkau. Yang terpenting, jangan terpaku pada mitos yang beredar, tetapi gali informasi yang benar dan pilihlah unit yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.