Kabin mobil yang sejuk adalah dambaan setiap pengendara, terutama di tengah teriknya matahari. Namun, seringkali kita jumpai AC mobil tiba-tiba bermasalah, bahkan tidak berfungsi dengan baik. Tanpa disadari, kebiasaan-kebiasaan sepele yang kita lakukan justru menjadi penyebab utama AC mobil cepat rusak. Apa saja biang keroknya?

Start Mesin, Langsung "Hajar" AC

Banyak pengemudi terbiasa menyalakan AC bersamaan dengan mesin mobil. Padahal, kebiasaan ini memaksa aki bekerja keras menyuplai daya dalam waktu singkat. Akibatnya, komponen kelistrikan dan aki mobil menjadi rentan rusak. Sebaiknya, tunggu mesin stabil baru aktifkan AC.

AC Nyala Saat Mesin Mati: Bikin Kompresor "Meriang"

Menunggu di dalam mobil dengan AC menyala tanpa mesin aktif, memang terasa hemat bahan bakar. Tapi, justru berbahaya bagi kompresor AC. Kompresor dipaksa bekerja tanpa pasokan daya dari mesin, yang akhirnya bisa mempercepat kerusakan. Selain itu, aki juga bisa "tekor" karena daya disedot tanpa bantuan alternator.

Lupa Matikan AC Sebelum Mesin: Efeknya Lebih Parah

Sering terburu-buru? Jangan sampai lupa matikan AC sebelum mematikan mesin. Kebiasaan ini membuat kompresor berhenti secara mendadak tanpa persiapan. Dampaknya, kerusakan bisa terjadi lebih cepat. Biasakan matikan AC beberapa saat sebelum mematikan mesin.

Suhu AC Terlalu Dingin: Kompresor Kerja Keras

Mengatur suhu AC ke level terendah memang cepat membuat kabin dingin. Tapi, jangan sering-sering melakukannya. Kompresor akan dipaksa bekerja ekstra keras untuk mempertahankan suhu rendah, yang bisa memperpendek usia pakainya. Atur suhu ideal, sekitar 22–24 derajat Celcius, agar AC lebih awet.

Buka Jendela Saat AC Nyala: Bikin Boros dan Kotor

Membuka jendela saat AC menyala, walau hanya sebentar, ternyata bisa berdampak buruk. Udara dingin terbuang percuma, dan AC dipaksa bekerja lebih keras. Belum lagi udara kotor dan debu dari luar yang masuk dan menumpuk di evaporator.

Merokok di Kabin: Merusak Udara dan Komponen AC

Merokok di dalam mobil bukan hanya merusak kualitas udara kabin, tapi juga berdampak pada komponen AC. Asap rokok menempel pada evaporator dan filter AC, membuatnya cepat kotor dan kurang efektif menyaring udara. Bau rokok juga akan meresap ke seluruh interior mobil.

Lupa Servis Rutin: Bencana di Kemudian Hari

Banyak pemilik mobil hanya fokus pada perawatan mesin, dan melupakan servis rutin AC. Padahal, servis AC secara berkala, minimal setiap enam bulan sekali, sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Servis rutin membantu membersihkan komponen vital seperti filter dan evaporator, serta memeriksa kondisi freon dan kompresor.

Tips Agar AC Mobil Awet dan Prima

Setelah mengetahui berbagai penyebab kerusakan AC, saatnya kita melakukan perawatan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk menjaga AC mobil tetap prima:

  • Rutin Bersihkan Filter AC: Filter yang kotor menghambat sirkulasi udara. Bersihkan secara teratur atau ganti jika sudah terlalu kotor.
  • Jaga Level Freon: Pastikan jumlah freon selalu ideal, jangan sampai kurang atau habis.
  • Perhatikan Kondisi Radiator: Pastikan radiator tidak bocor atau tersumbat, karena kondisi radiator mempengaruhi kinerja AC.
  • Cek Kipas Blower: Pastikan kipas blower berfungsi dengan baik, dan tidak ada kotoran yang menghambat alirannya.
  • Servis Rutin: Lakukan servis AC secara berkala di bengkel yang terpercaya.
  • Cek Oli Kompresor: Pada saat servis rutin, periksa juga oli kompresor. Jika perlu penggantian, segera lakukan.

Dengan menghindari kebiasaan buruk dan melakukan perawatan rutin, AC mobil Anda akan lebih awet, dan kenyamanan berkendara pun tetap terjaga. Jangan biarkan kebiasaan sepele membuat AC mobil cepat jebol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini