Persaingan di kelas hatchback memang selalu sengit. Nama-nama seperti Honda City Hatchback, Toyota Yaris, dan Suzuki Baleno selalu menjadi primadona. Namun, di balik ketiganya, ada satu nama yang mungkin terlupakan, yaitu Kia Rio. Mobil asal Korea Selatan ini sempat hadir meramaikan pasar Indonesia, namun akhirnya harus ‘menyerah’ di tengah persaingan ketat.
Padahal, jika ditelisik lebih dalam, Kia Rio generasi keempat yang terakhir kali hadir pada tahun 2017, punya banyak keunggulan yang tak kalah dari para rivalnya. Fitur-fitur mewah seperti panoramic sunroof, setir tilt & telescopic, hingga transmisi otomatis 6-percepatan menjadi daya tarik tersendiri. Lantas, mengapa Kia Rio bisa redup di pasaran? Dan mengapa kini justru menjadi incaran di pasar mobil bekas?
Desain Elegan dan Fitur Modern Khas Eropa
Salah satu daya tarik utama Kia Rio adalah desainnya. Sentuhan desainer Eropa, Peter Schreyer, membuat tampilan Rio terlihat elegan dan modern. Garis-garis tegas, sudut tajam, dan grill tiger nose dengan aksen piano black memberikan kesan mewah, meskipun bukan mobil mewah.
Fitur-fitur modern juga menjadi nilai jual Kia Rio. Lampu LED projector dengan Bi Function, Auto Light, Delay Function, dan Static Bending dipadukan dengan LED DRL, memberikan pencahayaan optimal. Power sunroof bukan hanya menambah kesan mewah, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara di dalam kabin. Selain itu, fitur passive keyless entry juga memberikan kemudahan akses ke mobil.
Keamanan dan Kenyamanan yang Teruji
Soal keamanan, Kia Rio tak main-main. Mobil ini meraih skor bintang 5 dalam uji tabrak NCAP berkat struktur rangka yang kuat, dengan material 48% Advanced High Strength Steel (AHSS). Sistem pengereman cakram di keempat roda, ABS, EBD, serta dual airbag dan 3 Point ELR menjadi standar keselamatan yang mumpuni.
Di dalam kabin, meski didominasi material plastik, desain dashboard yang dinamis dengan aksen silver memberikan sentuhan modern. Head unit 7 inci dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta 4 speaker dan 2 tweeter, memberikan pengalaman multimedia yang memadai. Fitur kenyamanan seperti AC digital dengan auto climate, dan MID Super Vision menambah nilai fungsionalitas mobil ini.
Performa Mesin yang Cukup Proporsional
Kia Rio mengusung mesin Kappa 1.4L Dual CVVT berkapasitas 1.348 cc yang menghasilkan tenaga 100 PS dan torsi 133 Nm. Meski tenaganya tidak sebesar rival-rivalnya, namun mesin ini cukup proporsional untuk penggunaan sehari-hari. Transmisi otomatis 6-percepatan yang lebih modern dibandingkan transmisi 4-percepatan atau CVT pada mobil lain di kelasnya menjadi keunggulan tersendiri.
Harga Bekas yang Menggiurkan
Meskipun kalah pamor saat baru, kini Kia Rio bekas justru menjadi pilihan menarik. Harga jual kembali yang stabil dengan depresiasi yang rendah membuat mobil ini menjadi incaran. Dengan harga pasaran antara Rp217 juta hingga Rp239 juta untuk keluaran tahun 2019-2020, Kia Rio menawarkan value for money yang sulit ditolak.
Kesimpulan
Kia Rio adalah bukti bahwa mobil yang kurang populer di pasaran bukan berarti tanpa keunggulan. Desain elegan, fitur modern dan mewah, keamanan teruji, serta harga bekas yang kompetitif membuat Kia Rio menjadi alternatif menarik di kelas hatchback. Jika Anda mencari mobil bekas dengan fitur lengkap, desain yang tak ketinggalan zaman, serta harga yang bersahabat, Kia Rio patut dipertimbangkan. Jangan biarkan mobil ini terus terlupakan, karena kini ia siap bersinar kembali di pasar mobil bekas.