Jakarta – Usai perjalanan jauh, mobil kesayangan perlu perhatian ekstra. Jangan sampai liburan panjang yang menyenangkan malah berujung pada masalah kendaraan. Salah satu aspek penting yang kerap terlupakan adalah perawatan filter-filter mobil. Padahal, filter memegang peranan krusial dalam menjaga performa dan keawetan mesin.

Ada empat filter utama yang wajib diperiksa setelah mobil digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Keempat filter ini punya fungsi masing-masing yang vital bagi kelangsungan operasional mobil.

1. Filter Oli: Jantung Pelumas Mesin

Filter oli ibarat penjaga gawang bagi mesin. Tugasnya menyaring kotoran seperti jelaga, serbuk logam, air, dan kontaminan lainnya dari oli. Jika filter oli kotor, oli yang seharusnya melumasi mesin justru membawa serta kotoran. Akibatnya, pelumasan menjadi tidak optimal dan dapat merusak komponen-komponen mesin yang bergerak.

Idealnya, filter oli diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Ikuti juga jadwal servis berkala yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda.

2. Filter Udara: Napas Mesin yang Bersih

Filter udara berfungsi menyaring debu dan partikel asing agar tidak masuk ke sistem injeksi dan ruang bakar. Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara, sehingga tenaga mesin menurun dan bahan bakar menjadi lebih boros. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak komponen mesin dan memperpendek usia pakai mobil.

Untuk mobil bensin, filter udara umumnya diganti setiap 40.000 km atau 2 tahun. Sedangkan pada mobil diesel, penggantian disarankan setiap 30.000 km atau 1,5 tahun. Pastikan untuk selalu mengecek buku manual servis mobil Anda untuk mengetahui rekomendasi yang tepat.

3. Filter Bahan Bakar: Penjaga Sistem Pembakaran

Filter bahan bakar bertanggung jawab menyaring kotoran yang mungkin terkandung dalam bahan bakar. Kotoran ini, jika dibiarkan masuk ke saluran bahan bakar, dapat menyumbat komponen-komponen penting seperti injektor. Akibatnya, mobil bisa tersendat-sendat saat digunakan pada kecepatan tinggi. Filter bahan bakar juga berfungsi memisahkan air dari bahan bakar, sehingga mencegah karat pada komponen mesin.

Disarankan untuk mengganti filter bahan bakar setiap 80.000 km atau 4 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.

4. Filter AC: Udara Kabin yang Sehat

Filter AC seringkali terlupakan, padahal perannya penting untuk menjaga kualitas udara dalam kabin. Filter ini menyaring debu, jamur, dan kotoran lain yang masuk melalui sistem AC. Jika filter AC kotor, udara yang diembuskan ke dalam kabin akan menjadi tidak sehat dan dapat menimbulkan masalah pernapasan. Selain itu, kotoran pada filter AC juga dapat menghambat proses pendinginan dan berisiko merusak evaporator.

Ganti filter AC secara rutin setiap 10.000 km atau 6 bulan, atau sesuai dengan jadwal servis berkala mobil Anda.

Perawatan filter mobil memang terlihat sepele, tapi dampaknya sangat besar bagi performa dan keawetan kendaraan. Setelah menempuh perjalanan jauh, jangan tunda untuk mengecek dan mengganti filter yang diperlukan agar mobil tetap prima dan siap menemani aktivitas Anda sehari-hari. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini